TIMES JABAR, BANDUNG – KPU Kota Banjar menggelar rapat koordinasi akhir terkait persiapan pengamanan dan finalisasi akhir terkait teknis debat perdana pasangan calon Wali Kota dan wakilnya bersama tim pemenangan masing-masing paslon, Bawaslu, TNI/Polri dan sejumlah instansi terkait seperti Dishub, Satpol PP dan Diskominfo, Senin (4/11/2024).

Debat Cawalkot rencananya akan digelar Selasa (5/11/2024) malam sekira pukul 19.30 WIB dengan durasi 3 jam di Gedung Graha Banjar Idaman (GBI).

Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto mengungkap bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi pengamanan khusus selama proses debat publik berlangsung.

"Kami sudah menyiapkan 80 personel untuk pengamanan tahapan kampanye tersebut," tegasnya.

Adapun titik pengamanan tersebut dijabarkan Kapolres yaitu dengan mengamankan rute mulai dari titik keberangkatan paslon atau kantor sekretariat paslon kemudian jalur untuk sampai di lokasi debat hingga kegiatan berakhir.

Kadishub Kota Banjar, Asep Sutarno mengatakan bahwa pihaknya juga siap mengerahkan timnya untuk membantu Polantas dalam mengamankan jalur di sekitar GBI.

"Nantinya kami akan berlakukan satu jalur di lokasi selama kegiatan mengingat kawasan tersebut kalau malam merupakan kawasan kuliner malam ya," terangnya.

Divisi sosialisasi pendidikan, pemilih, partisipasi masyarakat dan sumber daya manusia KPU Kota Banjar, Nurhasanah menyebut bahwa debat paslon wali kota akan mengangkat tema tentang bagaimana mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan Kota Banjar melalui peningkatan pelayanan dasar yang efisien dan berkeadilan.

"Ada lima sub tema nantinya yang dijadikan materi yaitu tentang pendidikan, derajat kesehatan, daya beli, jaminan sosial dan reformasi birokrasi," paparnya.

Nurhasanah menegaskan bagi tim pemenangan yang mendampingi paslon dalam acara debat tersebut dilarang membawa atribut kampanye.

"Jika kedapatan membawanya, akan kami koordinasikan dengan Bawaslu untuk kelancaran acara tersebut," ujarnya.

Nurhasanah menjelaskan bahwa KPU melalui badan Adhoc di jajaran PPS untuk menyelenggarakan acara nonton bareng masyarakat di setiap desa maupun kelurahan.

"Debat paslon wali kota juga disiarkan melalui youtube KPU dan salah satu media televisi lokal yang kami tunjuk," katanya. (*)