TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Menjelang berakhirnya masa kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Kota Tasikmalaya pada Februari 2025, atmosfer di dunia olahraga kota ini kian memanas. 

Para pegiat olahraga menunjukkan semangat baru dengan munculnya sejumlah nama kandidat kuat yang siap memimpin KONI Kota Tasikmalaya periode 2024-2028.

Tiga tokoh yang paling mendapat sorotan adalah  Noves Narayana, Anton Suherlan, dan H. Oman Rohman. Masing-masing membawa visi serta pengalaman yang diharapkan mampu mengubah wajah olahraga di kota tersebut.

Salah satu sosok yang menunjukkan ketertarikan besar untuk mencalonkan diri adalah H. Noves Narayana, yang saat ini menjabat sebagai Dewan Pertimbangan KONI Kota Tasikmalaya. 

Dalam sebuah wawancara beberapa hari lalu, H. Noves mengungkapkan dirinya merasa terpanggil untuk memperbaiki struktur dan prestasi KONI Kota Tasikmalaya, yang menurutnya semakin merosot. 

“Saya ingin KONI kembali berjaya dan mampu mengangkat prestasi atlet kita. KONI membutuhkan perubahan yang signifikan agar kita bisa bersaing dan menghasilkan prestasi membanggakan,” ujarnya penuh semangat.

Di sisi lain, Anton Suherlan, pengusaha yang juga tokoh olahraga futsal di Tasikmalaya, telah menyatakan kesiapan dan niatnya untuk maju dalam pemilihan Ketua KONI. 

Saat ini, Anton aktif sebagai pengurus Bidang Organisasi dan Hubungan Antar Lembaga di KONI Kota Tasikmalaya dan juga pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Futsal Kota Tasikmalaya periode 2020-2024.

Dalam pertemuan dengan media pada Senin (4/11/2024), Anton menyampaikan keinginannya untuk memajukan dunia olahraga prestasi di Kota Tasikmalaya.

“Bismillah saja, dengan niat tulus saya ingin mengabdikan diri untuk memajukan dunia olahraga prestasi di Kota Tasikmalaya. Sebagai pegiat olahraga, saya merasa terpanggil untuk membantu mengembangkan potensi besar yang dimiliki para atlet kita,” kata Anton. 

Ia menambahkan bahwa dirinya telah mendapatkan dukungan dari beberapa pengurus cabang olahraga (cabor) sebagai bentuk kepercayaan atas kemampuannya dalam memimpin.

Anton juga menyoroti hasil Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022, di mana prestasi Kota Tasikmalaya mengalami penurunan signifikan. Hanya mampu meraih enam medali emas, kota ini berada di peringkat 23 dari 27 kabupaten/kota. 

“Posisi ini bahkan tertinggal dari Kabupaten Cirebon. Kami melihat adanya kemunduran, dan ini menjadi motivasi utama saya untuk maju. Saya berharap bisa membantu membangkitkan kembali prestasi Kota Tasikmalaya di berbagai cabang olahraga,” tegas Anton.

Di tengah persaingan ini, Ketua PBVSI Kota Tasikmalaya, H. Oman Rohman, juga mulai mendapat dorongan untuk maju. Meski mengakui mendapat banyak dukungan dari komunitas olahraga, Oman masih mempertimbangkan keputusannya. 

“Banyak dorongan dari rekan-rekan, namun saya masih mempertimbangkan keputusan ini,” ucapnya saat dikonfirmasi oleh TIMES Indonesia.

Munculnya nama Anton Suherlan sebagai salah satu kandidat ketua KONI mendapat respons positif dari kalangan pengurus olahraga di Kota Tasikmalaya. 

Asep Rizal, Kepala Bidang Organisasi di Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Tasikmalaya, memuji Anton sebagai sosok pemimpin yang layak diperhitungkan. 

“Saya pikir beliau memiliki kapasitas yang perlu dipertimbangkan. Anton adalah figur yang sudah paham dengan dunia olahraga serta memiliki dukungan yang kuat dari berbagai cabang olahraga. Pengalamannya memimpin kegiatan olahraga membuat saya yakin dia pantas menjadi Ketua KONI,” ujar Asep.

Menurut Asep, di tengah kompleksitas dunia olahraga, Tasikmalaya membutuhkan pemimpin yang kuat, inovatif, dan memiliki pengalaman langsung di berbagai bidang. 

“Dengan hadirnya pemimpin yang tepat, kita berharap KONI Kota Tasikmalaya dapat melakukan revitalisasi dan membawa pembaruan untuk kemajuan olahraga di kota ini. Setiap kandidat memiliki visi dan latar belakang yang berbeda, tetapi pembaruan organisasi menjadi poin yang harus digarisbawahi,” tambahnya.

Figur Anton Suherlan menurut Asep dianggap oleh banyak pihak mampu memberikan perubahan positif berkat pengalamannya di bidang olahraga, terutama futsal. Dukungan dari pengurus cabang olahraga menurut Asep menjadi kekuatan bagi Anton dalam mewujudkan misi dan visinya.

 Dengan semangat dan tekad untuk memperbaiki prestasi, Anton dinilai dapat memberikan harapan bagi para atlet Tasikmalaya dalam menorehkan prestasi yang lebih baik, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

Di bawah kepemimpinan baru, masyarakat olahraga di Kota Tasikmalaya berharap akan ada perubahan nyata dalam pengelolaan dan pembinaan atlet. Dukungan penuh terhadap kandidat potensial seperti Anton Suherlan menandai keinginan masyarakat untuk melihat olahraga di Tasikmalaya bangkit kembali.

“Para penggiat olahraga berharap agar Ketua KONI yang baru dapat membawa suasana segar, memperbaiki sistem pembinaan atlet, serta meningkatkan pencapaian dalam kompetisi mendatang," imbuh Asep.

Dengan niat yang tulus untuk mengabdikan diri, Anton Suherlan diharapkan mampu menjadi pemimpin yang membawa perubahan positif bagi olahraga di Kota Tasikmalaya,” pungkasnya.

Keputusan terkait pemilihan ketua baru akan diambil dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) yang dijadwalkan berlangsung pada Februari 2025.

Kehadiran berbagai figur potensial seperti Anton Suherlan, H. Noves Narayana, dan H. Oman Rohman memberikan harapan baru bagi para pegiat olahraga serta masyarakat Kota Tasikmalaya untuk melihat olahraga di kota ini tumbuh dan berprestasi lebih baik di masa mendatang. (*)