TIMES JABAR, MAJALENGKA – Polisi menabuh genderang perang melawan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Sekolah turut jadi sasaran untuk menindak motor pelajar yang menggunakan knalpot brong.

Seperti di wilayah Utara Majalengka, Polsek Jatiwangi mendatangi sekolah yang berada di kawasan itu untuk menindak motor pelajar yang kedapatan masih menggunakan knalpot brong.

"Kami datangi salah satu sekolah dan kami dapati sejumlah kendaraan yang menggunakan knalpot brong. Kami langsung tindak," kata Kapolsek Jatiwangi AKP Rudy Djunardi, Sabtu (14/9/2024).

Rudy menyebut, pihaknya juga akan mendatangi sekolah-sekolah lain di Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, untuk memastikan tidak ada kendaraan yang menggunakan knalpot bising.

"Kita akan terus keliling ke setiap sekolah. Karena knalpot bising ini mengganggu pengendara lain dan masyarakat dengan suara yang dihasilkannya," kata dia.

Dalam operasi knalpot brong tersebut, petugas kepolisian juga memeriksa kelengkapan kendaraan, termasuk surat-surat. Hal ini untuk memastikan para pelajar memahami pentingnya keselamatan berkendara dan menjaga ketertiban di lingkungan sekolah.

"Kami ingin memastikan para pelajar memahami pentingnya keselamatan berkendara dan menjaga ketertiban di lingkungan sekolah," ujar Rudy.

Di tempat terpisah, Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto menambahkan, bahwa operasi semacam ini merupakan bagian dari upaya Polres Majalengka untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para pelajar, tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di jalan raya. 

"Kami berharap, kegiatan ini dapat memberikan efek jera dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua," ungkapnya.

Ia pun berharap, kegiatan razia knalpot brong di sekolah ini mampu menekan angka pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar sekaligus meningkatkan kesadaran mereka untuk mematuhi aturan yang berlaku demi terciptanya Kamtibmas yang lebih baik di wilayah hukum Polres Majalengka. (*)