https://jabar.times.co.id/
Berita

Pilkada Majalengka 2024, Karna-Koko Tawarkan Program Ini agar Terbebas dari Pinjol dan Bank Emok

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:44
Pilkada Majalengka 2024, Karna-Koko Tawarkan Program Ini agar Terbebas dari Pinjol dan Bank Emok Calon Bupati Majalengka, Karna Sobahi. (FOTO: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, MAJALENGKA – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, Karna Sobahi dan Koko Suyoko (Karna-Koko) di Pilkada Majalengka 2024, memperkenalkan program yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, khususnya ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok majelis taklim di desa-desa. 

Di dalamnya memunculkan sebuah dana bantuan untuk mendorong pengembangan usaha mikro dan kecil (UMKM) di tingkat desa sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Calon Bupati Majalengka, Karna Sobahi, mengatakan bahwa alokasi anggaran untuk program tersebut sudah dipetakan dengan baik, sehingga dapat direalisasikan secara efektif. 

“Untuk data dan pemetaan kebutuhan anggarannya sudah dihitung dan itu sangat memungkinkan untuk direalisasikan,” ujar Karna Sobahi, Sabtu (12/10/2024).

Karna menjelaskan, bahwa bantuan ini diharapkan dapat membantu ibu rumah tangga yang berencana membuka usaha kecil, sehingga mereka tidak terjebak oleh pinjaman online (pinjol) atau kredit dari bank emok.

Pilkada-Majalengka-2.jpg

Fenomena pinjaman online yang kian marak dan sering kali menjerat masyarakat dengan bunga tinggi, membuat program ini hadir sebagai solusi yang nyata.

“Banyak ibu rumah tangga yang kesulitan dalam mengakses modal usaha tanpa harus bergantung pada pinjaman berbunga tinggi. Dengan adanya program ini, kami harap mereka bisa mandiri secara ekonomi dan tidak terjebak utang yang memberatkan,” jelas Karna.

Dikatakannya, bahwa secara pemetaan anggaran yang akan dialokasikan untuk setiap desa/kelurahan diperkirakan berkisar antara Rp5 juta hingga Rp10 juta, tergantung pada kebutuhan dan kondisi ekonomi di masing-masing daerahnya.

Dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi dan pengentasan jeratan utang, Karna berharap program yang digagasnya itu mendapat dukungan penuh dari masyarakat Majalengka, terutama kaum ibu rumah tangga yang selama ini kurang terjangkau oleh bantuan usaha.

Lebih lanjut, Karna juga mengungkapkan bahwa program serupa sudah pernah dijalankannya ketika ia masih menjabat sebagai wakil bupati mendampingi Sutrisno.

Pengalaman tersebut menjadi modal utama bagi Karna untuk meyakinkan masyarakat bahwa program ini tidak hanya sekedar janji politik, melainkan sudah terbukti dan dapat berjalan dengan baik.

Warga masyarakat Kabupaten Majalengka memberikan tanggapan positif terhadap program pemberdayaan perempuan yang diusung oleh paslon bupati dan wakil bupati Karna - Koko.

Salah seorang warga Desa Gunungsari, Kecamatan Kasokandel, Sumarni (47) menyatakan antusiasmenya atas program ini yang dinilainya bisa menjadi solusi bagi ibu rumah tangga yang ingin memulai usaha namun terkendala modal.

"Saya sangat mendukung program ini. Banyak di antara kami yang ingin membuka usaha kecil-kecilan seperti warung atau jualan makanan, tetapi sering terhambat modal," ujar Sumarni. 

Ia juga menyebutkan bahwa jika program ini berjalan lancar, ibu-ibu rumah tangga tidak perlu khawatir terjebak dalam pinjaman online atau bank emok dengan bunga tinggi. Bantuan ini diharapkan dapat mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

Hal senada disampaikan oleh Dede Supriatna (38), tokoh masyarakat Desa Ranji Kulon, Kecamatan Kasokandel. Ia menyatakan bahwa program pemberdayaan perempuan ini sangat relevan dan dibutuhkan, terutama di tengah meningkatnya beban ekonomi keluarga.

"Program ini sangat bermanfaat, khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga yang ingin membantu perekonomian keluarga," ujarnya.

Menurutnya, bantuan permodalan dari program tersebut dapat menjadi solusi konkret untuk menghindari jeratan pinjaman berbunga tinggi. Dede berharap agar program ini dapat direalisasikan dan diawasi secara ketat agar tepat sasaran. 

Dalam kampanyenya, paslon bupati dan wakil bupati Karna - Koko menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Majalengka Bagja Raharja.

Paslon bupati dan wakil bupati nomor 02 di Pilkada Majalengka 2024, ini optimistis bahwa program-program yang dirancangnya termasuk pemberdayaan perempuan akan mampu memberikan dampak jangka panjang bagi perekonomian daerah. (*)

Pewarta : Hendri Firmansyah
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.