TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tasikmalaya bersama Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya kembali menggelar acara tahunan Tepang Juragan, sebuah forum pertemuan para pengusaha kreatif dan investor sukses. 

Acara yang digelar pada Senin dan Selasa (14-15/10/2024) ini merupakan edisi ketiga sejak dimulainya pada tahun 2022, dan selalu menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kota Tasikmalaya yang jatuh pada tanggal 17 Oktober.

Acara yang berlangsung di Hotel Santika Tasikmalaya ini menghadirkan suasana yang berbeda dan lebih istimewa. Untuk pertama kalinya, Tepang Juragan akan dihadiri oleh para investor internasional dari Malaysia, Qatar, dan China. 

Kehadiran investor dari negara-negara tersebut diharapkan mampu memberikan dorongan signifikan bagi perkembangan industri kreatif lokal di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat.

Ketua Kadin Kota Tasikmalaya, Asep Saepuloh, menyatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mempertemukan para pengusaha kreatif lokal dengan investor-investor besar dari Indonesia maupun luar negeri.

"Kegiatan Tepang Juragan ini diharapkan mampu mempertemukan para investor dengan pengusaha kreatif dari Priangan Timur, Jawa Barat," ujar Asep saat diwawancarai wartawan PWI Tasikmalaya, Sabtu (12/10/2024).

Selama dua hari pelaksanaan, para pengusaha kreatif dari Kota Tasikmalaya dan daerah lain di Priangan Timur akan mempresentasikan produk unggulan mereka di hadapan investor dari Malaysia, Qatar, dan China. 

"Para pengusaha kreatif ini nanti akan mempresentasikan produk mereka langsung di hadapan investor. Ini kesempatan besar untuk menarik minat investasi yang akan berdampak positif bagi ekonomi daerah," jelas Asep.

Selain partisipasi dari para pengusaha kreatif, acara ini juga didukung penuh oleh seluruh kepala daerah di Priangan Timur. Setiap daerah telah mendaftarkan pengusaha-pengusaha kreatif dengan produk-produk khas yang mereka miliki. 

Kadin dan BI Tasikmalaya berharap, dari pertemuan ini, akan terjalin kesepakatan investasi yang mampu mengangkat potensi ekonomi kreatif lokal ke tingkat yang lebih tinggi.

"Banyak harapan besar dari pertemuan ini. Bahkan sebelum acara dimulai, investor dari Malaysia sudah tertarik dengan produk kreatif bambu dari Tasikmalaya yang dibina oleh Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya," kata Asep. 

"Kami berharap ini hanya permulaan, dan di akhir acara nanti, lebih banyak investor yang tertarik dengan produk-produk kreatif lainnya dari Priangan Timur," tambahnya.

Pelatihan Digital Marketing untuk UMKM

Selain mempertemukan pengusaha kreatif dengan para investor, Kadin dan BI Tasikmalaya juga memberikan pelatihan digital marketing bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk lokal di era digital yang semakin kompetitif. Narasumber yang dihadirkan adalah pengusaha sukses dari Bandung yang telah berhasil mengembangkan bisnisnya melalui strategi pemasaran digital.

"Tak bisa dipungkiri, saat ini perdagangan sudah bergeser ke dunia digital. Pelatihan ini sangat penting agar UMKM lokal mampu bersaing dan menjangkau pasar yang lebih luas," ungkap Asep.

Kegiatan Tepang Juragan 2024 menjadi momentum penting bagi para pengusaha di wilayah Priangan Timur untuk memanfaatkan peluang bisnis dan investasi di tingkat internasional. 

Kadin dan BI Tasikmalaya optimis bahwa acara ini tidak hanya akan memperluas jaringan bisnis para pengusaha lokal, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan perekonomian daerah.

Dengan adanya investor asing yang tertarik pada produk-produk kreatif Priangan Timur, diharapkan kegiatan ini dapat menciptakan peluang investasi baru yang berkelanjutan. 

Selain itu, pelatihan digital marketing bagi UMKM diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk bersaing di era digital yang semakin menuntut inovasi dan adaptasi terhadap teknologi. (*)