https://jabar.times.co.id/
Berita

Pilgub Jabar 2024, Dedi-Erwan dan Syaikhu-Habibie Siap Berebut Hati Warga Kota Tasikmalaya

Senin, 30 September 2024 - 11:53
Pilgub Jabar 2024, Dedi-Erwan dan Syaikhu-Habibie Siap Berebut Hati Warga Kota Tasikmalaya Foto bersama Tim kampanye metode direct selling dari DPC PKS Kota Tasikmalaya beberapa hari yang lalu (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia) 

TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Pertarungan politik untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2024 semakin memanas di Kota Tasikmalaya, dengan dua kubu kuat yang dipandang punya peluang besar, yaitu Dedi Mulyadi-Erwan dan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie.

Kedua kubu ini sama-sama optimis bisa merebut hati warga kota santri dan meraih suara signifikan. Persaingan yang ketat ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kekuatan politik, tetapi juga menunjukkan dinamika elektoral yang intens di wilayah yang dikenal dengan basis agama dan budaya kuat ini.

Dedi Mulyadi, salah satu kandidat kuat, semakin percaya diri setelah hasil survei menunjukkan bahwa tingkat elektabilitasnya di Kota Tasikmalaya mencapai angka 78,6 persen. Hal ini disampaikan Dedi dalam acara konsolidasi di Tasikmalaya. 

"Saya punya hubungan emosional dengan masyarakat Tasikmalaya. Sehingga tidak heran jika hasil survei menunjukkan elektabilitas saya di sini tinggi," ujar Dedi, dengan nada optimis.

Pada acara konsolidasi tersebut, Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, H. Amir Mahpud, juga turut memberikan sambutan. Ia menyampaikan pesan khusus dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto, yang meminta Dedi Mulyadi untuk memulai perjuangannya dari Kota Tasikmalaya. 

"Pak Prabowo berpesan ke Kang Dedi, perjuangan harus dimulai di Kota Tasikmalaya, dan tidak hanya harus menjadi terbaik di Jabar, tetapi juga di Indonesia," tegas Amir.

Pesan ini tidak lepas dari kenyataan bahwa di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Partai Gerindra berhasil menjadi pemenang Pileg selama dua periode berturut-turut. Dukungan ini semakin memperkuat optimisme kubu Dedi Mulyadi untuk memenangkan Pilgub Jawa Barat 2024.

Kubu Syaikhu-Habibie Siap Balikkan Prediksi

Namun, di sisi lain, pendukung kubu Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie tidak tinggal diam. Meski survei menunjukkan dominasi Dedi Mulyadi, kubu Syaikhu-Habibie tetap optimis mampu membalikkan prediksi tersebut. 

Terlebih, dukungan terhadap pasangan ini juga tak kalah signifikan. Keluarga besar Hamida yang berada di belakang duet ini sudah berkomitmen penuh untuk membantu pemenangan Syaikhu dan Habibie, yang diusung oleh PKS, PPP, dan Nasdem.

Ilham Habibie bahkan sempat hadir dalam acara bulanan Hamida, yang dihadiri oleh pimpinan umum Ponpes Miftahul Huda, KH. Adang Ruhiyat, sosok berpengaruh di kalangan pesantren. 

H. Uu Ruzhanul Ulum SE, anggota tim pengarah duet Syaikhu-Habibie, menegaskan bahwa peluang masih terbuka lebar. "Kami tidak khawatir dengan hasil survei sementara. Masih ada waktu dan perubahan pilihan bisa saja terjadi saat pencoblosan nanti," ujar Uu, yang juga Wakil Gubernur Jabar periode 2019-2024.

Strategi Direct Selling PKS

Ketua Tim Pemenangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Kota Tasikmalaya, H. Yadi Mulyadi SH, menambahkan bahwa timnya telah memulai strategi kampanye yang intens dengan metode direct selling. 

Ratusan tim PKS Kota Tasikmalaya telah mulai bergerak menyapa warga dari rumah ke rumah, memberikan pemahaman tentang pentingnya memilih pemimpin yang berintegritas dan berkompeten.

"Setiap tim ditargetkan untuk mengunjungi 30 rumah per hari dalam 60 hari ke depan. Jadi, insya Allah, kami akan menyapa sekitar 200 sampai 300 rumah setiap hari," ujar Yadi, yang juga pendiri Ponpes At-Taufik Al Islamy Kota Tasikmalaya. Senin (30/9/2024) 

Menurutnya, metode direct selling ini sangat efektif untuk mendekatkan kandidat kepada masyarakat, terutama dengan pasangan seperti Syaikhu-Habibie yang memiliki latar belakang kuat di bidang agama dan teknologi.

Kota Tasikmalaya menjadi medan pertempuran penting bagi kedua kubu. Dukungan masyarakat diperkirakan akan terbelah, terutama karena adanya sosok kandidat yang merupakan putra asli Tasikmalaya dan memiliki akar kuat di salah satu pondok pesantren terkemuka, KH. Adang Ruhiyat.

Sosok ini diyakini mampu menarik perhatian pemilih yang lebih tradisional dan religius.

Dinamika politik ini menggambarkan bagaimana Pilgub Jabar 2024 tidak hanya menjadi ajang pertarungan dua tokoh politik, tetapi juga pertarungan strategi, jaringan, dan basis dukungan yang tersebar luas. Keduanya memiliki peluang yang sama-sama besar untuk memenangkan hati masyarakat Kota Tasikmalaya. (*) 

Pewarta : Harniwan Obech
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.