TIMES JABAR, MAJALENGKA – Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 di Pilkada Majalengka, Karna Sobahi dan Koko Suyoko, memperkenalkan salah satu program unggulannya bernama Kartu Bagja Raharja.

Program inovatif ini dirancang sebagai solusi praktis dan multifungsi untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat Majalengka dalam satu kartu.

Menurut Karna Sobahi, Kartu Bagja Raharja merupakan jawaban atas berbagai masalah yang dihadapi warga masyarakat Kabupaten Majalengka dalam memenuhi kebutuhannya saat ini.

"Kami ingin menciptakan sistem yang sederhana, tetapi berdampak besar bagi masyarakat. Melalui Kartu Bagja Raharja, satu kartu dapat digunakan untuk mengakses banyak program bantuan," ungkap Karna Sobahi, Senin (30/9/3024). 

Karna memaparkan, bahwa program yang dicetuskannya itu dirancang dengan berbagai manfaat yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat secara langsung.

Kartu Bagja Raharja akan mengintegrasikan layanan kesehatan BPJS untuk memastikan setiap warga mendapatkan akses kesehatan yang layak tanpa biaya tambahan. 

"Dengan kartu ini, warga bisa dengan mudah mengakses layanan kesehatan kapan pun mereka membutuhkan," ujarnya. 

Program ini juga mencakup bantuan sosial (bansos) yang disalurkan secara tepat sasaran, termasuk pembagian beras gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.

Karna menekankan bahwa dengan adanya Kartu Bagja Raharja, distribusi bansos akan lebih terkoordinasi dan tidak ada lagi kekacauan data yang sering terjadi sebelumnya.

Tidak hanya memperhatikan kesejahteraan umum, Kartu Bagja Raharja juga memberikan perhatian khusus kepada sektor pertanian. Petani akan mendapatkan bantuan modal serta akses terhadap pupuk dengan harga yang lebih terjangkau.

"Kami ingin memastikan petani di Majalengka tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang dengan bantuan modal yang tepat dan pupuk yang murah," katanya.

Ia menambahkan, manfaat lain dari Kartu Bagja Raharja yang dicetuskan pasangan calon bupati dan wakil bupati dengan tagline KK Membara di Pilkada Majalengka 2024 ini juga mengutamakan pendidikan bagi generasi muda.

"Mulai dari tingkat SD hingga SMA, biaya pendidikan akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Bagi warga yang kurang mampu namun berprestasi, tersedia juga beasiswa untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi," terangnya. 

Karna menegaskan, pihaknya percaya pendidikan adalah kunci utama untuk memajukan daerah. Dengan pendidikan gratis dan beasiswa, maka calon petahana ini ingin menciptakan generasi muda Majalengka yang unggul.

Selain bantuan di sektor kesehatan, sosial dan pendidikan, Kartu Bagja Raharja juga menyediakan pelatihan kerja bagi pemuda maupun orang dewasa. Program ini bertujuan untuk memastikan setiap orang mendapatkan peluang kerja yang sesuai dengan keterampilan yang dimiliki.

"Tidak hanya anak muda, kami juga ingin memberikan pelatihan bagi warga yang lebih tua agar mereka tetap produktif dan berdaya saing," tambahnya. 

Menariknya, keunggulan lain dari Kartu Bagja Raharja adalah kemampuannya untuk mengintegrasikan data penerima bantuan secara akurat.

Karna Sobahi menyatakan bahwa program ini dilengkapi dengan sistem pemantauan yang dapat meminimalisir terjadinya kesalahan data penerima bantuan. 

"Dengan sistem ini, kami dapat memantau perkembangan ekonomi warga secara real-time dan memberikan intervensi yang tepat jika diperlukan," ungkapnya.

Program inovatif ini diyakininya akan menjadi solusi bagi banyak permasalahan di Kabupaten Majalengka, terutama terkait ketidakmerataan akses terhadap bantuan sosial, pendidikan dan peluang kerja.

"Dengan segala manfaat yang ditawarkan, Kartu Bagja Raharja diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan warga Kabupaten Majalengka secara menyeluruh. Mulai dari kesehatan, pendidikan hingga sektor ekonomi," tukas Karna Sobahi. (*)