https://jabar.times.co.id/
Berita

Kuliner Khas Waduk Sempor, Tempe Mendoan: Nikmatnya Cita Rasa Khas Kebumen

Rabu, 06 November 2024 - 13:09
Kuliner Khas Waduk Sempor, Tempe Mendoan: Nikmatnya Cita Rasa Khas Kebumen Tempe Mendoan, kuliner khas Kebumen, Jawa Tengah disajikan hangat dengan pendamping sambal kecap pedas. (foto: dok Tokped)

TIMES JABAR, KEBUMEN – Kebumen, Jawa Tengah tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga memiliki kekayaan kuliner yang menggugah selera. Salah satu kuliner yang khas dan menjadi favorit bagi wisatawan dan masyarakat lokal adalah tempe mendoan dari daerah sekitar Waduk Sempor. Tempe mendoan ini bukan sekadar sajian, tetapi juga merupakan bagian dari tradisi dan identitas lokal yang patut dijaga.

Di tepian Waduk Sempor, di Kecamatan Sempor, Kebumen yang terkenal dengan pemandangan asri dan udaranya yang sejuk, tempe mendoan menjadi sajian istimewa. Dengan tekstur yang lembut dan cita rasa gurih yang khas, mendoan dari Sempor berbeda dari tempe goreng pada umumnya. Proses penggorengan hanya sebentar sehingga menghasilkan tempe yang lembut di dalam namun tetap renyah di luar. Inilah yang membuat tempe mendoan Sempor terasa lebih unik dan memanjakan lidah para pencicipnya.

Tempe mendoan Sempor biasanya disajikan dengan sambal kecap pedas yang menguatkan rasa gurih tempe, serta tambahan cabai rawit bagi pecinta rasa pedas. Menurut para pedagang setempat, tempe mendoan paling nikmat disantap saat masih panas dan dipadukan dengan teh hangat atau kopi, terutama saat sore hari ketika angin sejuk mulai bertiup di sekitar waduk.

kuliner.jpg

Selain rasanya yang lezat, tempe mendoan dari Sempor memiliki daya tarik tersendiri karena menjadi bagian dari pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi para pengunjung Waduk Sempor. Banyak wisatawan yang menjadikan kuliner ini sebagai menu wajib setiap kali mereka mengunjungi Waduk Sempor.

Sutiati, pemilik Warung Kita yang terletak di tepi Waduk Sempor, menjelaskan bahwa tempe mendoan khas Sempor memiliki keunikan pada ukurannya yang lebih lebar dibandingkan tempe pada umumnya. 

"Kalau soal rasa dan bumbu, mungkin sama dengan tempe mendoan di daerah lain, terutama di Kebumen. Namun, ukuran yang lebih lebar inilah yang membuat mendoan Sempor berbeda dan menarik perhatian para pengunjung," ungkapnya.

“Alhamdulillah, dengan berjualan tempe mendoan ini bisa menjadi penghasilan sehari-hari,” tambahnya dengan penuh rasa syukur.

Bagi masyarakat sekitar Waduk Sempor, tempe mendoan bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga simbol persahabatan dan kebersamaan. "Kami biasa menikmati mendoan sambil bercengkerama dengan keluarga dan teman-teman. Ini semacam tradisi yang membuat kami merasa lebih dekat," ujar Bapak Hadi seorang warga lokal.

kuliner-2.jpgSajian Tempe Mendoan Waduk Sempor. Nikmat disantap hangat dengan sambal kecap pedas. (foto: Ari Waludi/TIMES Indonesia)

Tempe mendoan khas Waduk Sempor ini juga diharapkan dapat terus diperkenalkan kepada masyarakat luas sebagai bagian dari kekayaan kuliner Indonesia. Di tengah era modernisasi, makanan tradisional seperti tempe mendoan tetap menjadi simbol warisan budaya yang menghubungkan generasi masa kini dengan nilai-nilai tradisional. Kuliner sederhana ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga akar budaya, sekaligus menunjukkan bahwa di balik setiap hidangan lokal ada cerita, kearifan, dan rasa yang khas, yang tak ternilai harganya. (*)

Pewarta : Ari Waludi (MG)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.