TIMES JABAR, MAJALENGKA – Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi mendorong pengembangan PT Sindangkasih Multi Usaha Kabupaten Majalengka (PT SMU Majalengka), Jawa Barat, agar dapat mengikuti jejak Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD lainnya.

Dedi menyampaikan arahannya tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), bahwa salah satu rencananya adalah kerjasama antara PT SMU Majalengka dengan BUMN.

Dia juga menyoroti kebutuhan mendesak untuk mengelola energi secara efektif, mengingat pentingnya hal ini bagi para investor yang akan datang ke Majalengka.

"Para investor memerlukan pasokan air, energi gas dan listrik yang stabil. Oleh karena itu, saya minta agar pengelolaan sumber daya ini dikembangkan dengan serius," ujar Dedi Supandi, Kamis (12/9/2024).

Selain pembahasan mengenai kerjasama dan pengelolaan energi, rapat tersebut juga membahas perubahan dalam susunan komisaris PT SMU Majalengka. 

Sejalan dengan keputusan tersebut, satu posisi komisaris akan diisi oleh utusan pemerintah, yaitu Kepala Bappedalitbang Majalengka. Sementara, satu posisi komisaris lainnya akan diisi melalui proses seleksi terbuka yang mengutamakan profesionalisme.

"Saya berharap komisaris yang terpilih melalui seleksi ini adalah seorang profesional yang dapat menjembatani antara PT SMU Majalengka dan BUMN," kata Dedi.

Untuk memastikan proses seleksi komisaris berjalan transparan dan sesuai dengan peraturan perusahaan, akan dibentuk tim khusus di bawah bagian ekonomi. 

Tim ini bertugas untuk menjalankan proses seleksi dengan cermat dan adil, sehingga kandidat yang terpilih benar-benar memenuhi kriteria yang diinginkan.

Dedi menandaskan, pengembangan PT SMU Majalengka melalui kerjasama dengan BUMN diharapkan dapat mendukung kemajuan daerah dan menarik lebih banyak investasi. 

Dengan demikian, PT SMU Majalengka dapat berperan lebih aktif dalam pengelolaan sumber daya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan perekonomian daerah. (*)