https://jabar.times.co.id/
Berita

Warga Ciamis Ini Buktikan Program JKN Jadi Pelindung Keluarga

Senin, 28 Oktober 2024 - 20:49
Warga Ciamis Ini Buktikan Program JKN Jadi Pelindung Keluarga Ani saat mendampingi putranya yang dirawat akibat DBD. (Foto: Dok BPJS Kesehatan)

TIMES JABAR, CIAMIS – Ani Sandra (41), seorang ibu rumah tangga di Dusun Banjarsari, Ciamis, Jawa Barat, tak pernah menyangka bahwa di tengah kesibukannya mengurus rumah tangga dan membantu suami, ia harus dihadapkan dengan situasi yang penuh kecemasan.

Muhammad Kinan Ramadan (11), anak tercintanya, terserang demam berdarah dengue (DBD), penyakit yang cukup berbahaya dan membutuhkan penanganan medis yang cepat dan tepat.

Demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan virus dengue dan ditularkan lewat  nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini akan membuat penderitanya mengalami nyeri hebat, bahkan seluruh tulang dan persendian seakan-akan terasa patah. Jika tidak ditangani dengan baik demam berdarah ini bisa mengakibatkan komplikasi yang cukup parah.

Kekhawatiran Ani semakin bertambah ketika ia memikirkan biaya pengobatan Kinan. Ani sadar bahwa biaya pengobatan demam berdarah dengue di rumah sakit pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Namun, di tengah kekalutannya, Ani teringat bahwa keluarganya terdaftar sebagai peserta JKN dari BPJS Kesehatan. Keluarganya terdaftar pada segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), berkat suaminya yang bekerja di Bekasi dan sudah didaftarkan oleh perusahaannya.

Ani segera membawa Kinan ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat, tempat anaknya terdaftar. Sesampainya di sana, Ani menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya, sebab kini berobat bisa menggunakan KTP saja. Selanjutnya Kinan langsung mendapatkan pelayanan dengan baik di faskes.

"Alhamdulillah, prosesnya cepat, mudah dan setara tanpa membeda-bedakan pasien umum dengan pasien BPJS Kesehatan. Petugas di rumah sakit ramah dan sigap menangani Kinan," ungkap Ani dengan rasa lega, Senin (28/10/2024).

Kinan di diagnosis dengan DBD dan harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari. Ani merasa bersyukur karena dengan JKN, biaya pengobatan Kinan dapat ditanggung sepenuhnya.

"Saya tidak perlu khawatir memikirkan biaya. Karena semua biaya ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Nasional. Fokus saya hanya pada kesembuhan Kinan," ujar Ani.

Pengalaman Ani dengan JKN bukan kali pertama. Sebelumnya, anak pertamanya juga pernah sakit typus dan dirawat di rumah sakit menggunakan JKN.

Pengalaman positif ini semakin memperkuat keyakinan Ani bahwa JKN adalah program yang sangat bermanfaat bagi keluarganya dan bagi seluruh masyarakat.

"Saya sangat bersyukur dan terbantu dengan adanya JKN ini. Program ini sangat bermanfaat sekali bagi saya dan bagi masyarakat yang membutuhkan," ungkap Ani dengan penuh rasa haru.

Ani juga menceritakan bagaimana Program JKN telah meringankan bebannya dalam menghadapi situasi yang sulit.

"Saat Kinan dirawat di rumah sakit, saya tidak perlu memikirkan biaya pengobatan. Saya bisa fokus menemani Kinan dan memberikan dukungan moralnya. Hal ini sangat penting bagi pemulihannya," katanya.

Ani berharap agar Program JKN terus berlanjut dan semakin baik ke depannya. Ia juga mengajak masyarakat yang belum terdaftar untuk segera mendaftarkan diri agar bisa mendapatkan manfaatnya.

"Jangan ragu untuk mendaftar sebagai Peserta Jaminan Kesehatan Nasional. Program ini sangat membantu dan meringankan beban masyarakat saat mengalami sakit. Program ini telah menanggung biaya pengobatan peserta, termasuk biaya rawat inap, rawat jalan, obat-obatan, dan pemeriksaan penunjang," pesan Ani.

Saat ini pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas Program JKN. Salah satu upayanya adalah dengan meningkatkan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan memperluas cakupan layanan kesehatan yang ditanggung.

Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan program JKN dengan sebaik-baiknya. Dengan mendaftarkan diri sebagai peserta JKN yang tentunya dikelola oleh BPJS Kesehatan, masyarakat dapat terhindar dari risiko finansial akibat sakit. (*)

Pewarta : Susi Artiyanto
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.