https://jabar.times.co.id/
Berita

Negara-negara Arab Kecam Perilaku Israel yang Menyerang Iran

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 21:48
Negara-negara Arab Kecam Perilaku Israel yang Menyerang Iran Kanselir Jerman, Olaf Scholz meminta Iran untuk tidak membalas serangan Israel. (FOTO: euronews)

TIMES JABAR, JAKARTA – Negara-negara Arab mengecam perilaku Israel yang menyerang kedaulatan Iran, Sabtu (26/10/2024) dini hari tadi, dan Inggris menyerukan Iran untuk menahan diri.

Sehari sebelum serangan Israel, ratusan warga Iran berkumpul di Teheran, mereka mengecam pembunuhan Hashem Safi al-Din, pemimpin terkemuka Hizbullah Lebanon.

Negara-negara Arab, diantaranya Qatar, Arab Saudi, Irak, dan Kesultanan Oman mengutuk serangan Israel terhadap Iran itu dan menganggapnya sebagai "pelanggaran kedaulatan Teheran dan pelanggaran hukum dan norma internasional.

Sementara Inggris meminta Iran untuk menahan diri dan tidak menanggapi serangan itu.

Dilansir Al Jazeera, sebuah pernyataan telah dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Qatar yang mengecam serangan Israel terhadap Republik Islam Iran. Qatar sangat prihatin tentang dampak serius yang bakal timbul dari eskalasi ini.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menegaskan posisinya, yakni menolak eskalasi dan perluasan konflik yang terus berlanjut karena bisa mengancam keamanan dan stabilitas negara serta masyarakat di kawasan.

Kementerian Luar Negeri Saudi mengecam serangan Israel, karena itu adalah pelanggaran kedaulatan Teheran dan pelanggaran hukum dan norma internasional.

Saudi mendesak semua pihak untuk menahan diri dan mengurangi eskalasi, serta memperingatkan konsekuensi dari berlanjutnya konflik militer di wilayah tersebut.

Saudi juga menyerukan komunitas internasional dan pihak-pihak yang berpengaruh dan aktif untuk menjalankan peran dan tanggung jawab mereka dalam mengurangi eskalasi dan mengakhiri konflik di kawasan.

Di Bagdad, pemerintah Irak memperingatkan "konsekuensi berbahaya" dari diamnya komunitas internasional dalam menghadapi "perilaku brutalnya" Israel yang mendapat back-up dari Amerika Serikat itu.

Juru bicara pemerintah, Bassem Al-Awadi mengatakan, Irak sebelumnya sudah memperingatkan konsekuensi berbahaya akibat diamnya komunitas internasional mengenai perilaku brutal zionis terhadap rakyat Palestina, serangan terhadap Lebanon, Suriah, serta agresi baru melawan Iran.

Kesultanan Oman juga kecam dengan keras atas pemboman udara yang dilancarkan Israel di wilayah Republik Islam Iran pagi tadi.

Kemenlu Oman menganggap pemboman itu sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Iran dan pelanggaran terhadap aturan hukum internasional.

Oman menyerukan, agar akar dan penyebab krisis di wilayah tersebut diatasi, diantaranya pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina dan Arab harus diakhiri, serta menghentikan agresinya terhadap Jalur Gaza.

Sebagaimana ditetapkan dan dituntut oleh resolusi Kesultanan, bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Dewan Keamanan memberikan hak kepada rakyat Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri dengan mendirikan negara merdeka sejak tahun 1967.

Semuanya itu dalam kerangka solusi dua negara dan sesuai dengan Inisiatif Perdamaian Arab untuk memastikan pencapaiannya yakni perdamaian yang adil dan abadi bagi semua pihak.

Uni Emirat Arab juga mengecam tindakan militer Israel itu. Uni Emirat Arab menekankan pentingnya melakukan pengendalian diri sepenuhnya untuk menghindari eskalasi.

Di Islamabad, Pakistan, Kemenlu Pakistan menyatakan, bahwa serangan Israel terhadap Iran itu merupakan eskalasi berbahaya di wilayah tersebut, dan menyerukan langkah segera dari Dewan Keamanan untuk menghentikan "kecerobohan" Israel itu.

Warga Teheran Khawatir 

Pejabat dan media Iran sendiri mengecilkan arti serangan tersebut, meski demikian di jalan-jalan Teheran tetap banyak yang khawatir bahwa hal itu menandai eskalasi baru dan langkah menuju perang habis-habisan.

Hooman, 42, seorang karyawan pabrik sedang melakukan shift malam pabrik saat mendengar ledakan itu.

"Itu adalah suara yang bergema, mengerikan dan mengerikan," katanya kepada AFP. "Sekarang karena ada perang di Timur Tengah, kami takut bahwa kami akan terseret ke dalamnya," imbuhnya.

Sabtu dini hari tadi Israel melakukan atas serangan rudal Iran pada tanggal 1 Oktober.

Sementara serangan Iran pda 1 Oktober itu adalah  balasan, karena Israel membunuh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di kota Teheran dan membunuh seorang komandan Garda Revolusi Islam Iran di Lebanon.

Serangan Israel terhadap Iran untuk yang kesekian kalinya, Sabtu dini hari tadi dikecam negara-negara Arab karena itu jelas melanggar kedaulatan Iran dan  pelanggaran hukum serta norma internasional. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.