TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 1, Muslim, dalam diskusi interaktif dengan Pengurus Cabang Olahraga Kota Tasikmalaya, menyampaikan pentingnya penguatan fiskal daerah untuk memajukan olahraga prestasi. 

Menurut Muslim, alokasi anggaran yang memadai sangat diperlukan agar program olahraga di Kota Tasikmalaya dapat berkembang dengan optimal dan mampu mencetak prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam pemaparannya pada Dialog interaktif dengan para pengurus cabang olahraga Kota Tasikmalaya, Sabtu (26/10/2024), Muslim menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tasikmalaya perlu dijaga agar tetap sehat dan berkelanjutan. 

Penguatan fiskal, kata Muslim, sangat bergantung pada kontribusi dari anggaran pusat dan provinsi karena pendapatan asli daerah saja belum cukup untuk mendanai seluruh kebutuhan olahraga prestasi di kota ini.

 “Yang penting anggaran harus ada, penguatan fiskal dari bantuan pusat dan provinsi harus maksimal, karena kalau hanya mengandalkan APBD tidak akan tercukupi,” ujar Muslim usai acara dialog di Ballroom Hotel Santika, Sabtu (26/10/2024). 

Muslim menjelaskan bahwa Kota Tasikmalaya harus lebih kreatif dalam memanfaatkan dana di luar APBD untuk mendukung sektor olahraga. 

Salah satu upaya yang diusulkan adalah memaksimalkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan di Tasikmalaya. Menurutnya, pemanfaatan dana CSR dapat membantu pembinaan atlet dan mendanai kegiatan olahraga yang sering kali kekurangan anggaran.

Selain itu, Muslim mengajukan inisiatif "Bapak Angkat" bagi cabang olahraga. Melalui program ini, tokoh masyarakat atau pengusaha lokal diharapkan dapat menjadi mentor sekaligus penyokong keuangan bagi cabang-cabang olahraga yang membutuhkan. 

Dengan demikian, dana yang tersedia dapat digunakan untuk pelatihan atlet dan penyelenggaraan kompetisi.

“Kemudian program Bapak Angkat bagi cabang olahraga juga bisa menjadi solusi jangka panjang, mengingat pentingnya pendampingan dan sokongan dana bagi atlet muda yang berpotensi berprestasi,” kata Muslim.

Melalui kombinasi dana APBD, CSR, dan dukungan dari program Bapak Angkat, Muslim optimistis Tasikmalaya mampu menghasilkan atlet yang dapat bersaing secara kompetitif di kancah nasional maupun internasional.

Ia juga menekankan bahwa CSR yang diterima Pemkot harus terbuka bagi publik agar penggunaannya transparan dan akuntabel, terutama untuk sektor olahraga.

Data menunjukkan bahwa APBD Kota Tasikmalaya saat ini belum mencukupi untuk mengakomodasi seluruh kebutuhan pengembangan olahraga secara maksimal.

Keterbatasan anggaran ini menjadi salah satu kendala utama yang dihadapi para pengurus cabang olahraga dan pelatih dalam membina atlet berprestasi. Dalam situasi ini, CSR dapat menjadi solusi pembiayaan alternatif yang potensial.

CSR tidak hanya mendukung kegiatan olahraga tetapi juga dapat memberikan citra positif bagi perusahaan di mata masyarakat. Di kota-kota besar lainnya, skema CSR sudah banyak dimanfaatkan sebagai salah satu sumber pendanaan yang signifikan untuk kegiatan sosial, termasuk olahraga.

Muslim berharap agar lebih banyak perusahaan di Tasikmalaya yang berpartisipasi dalam mendukung perkembangan olahraga lokal.

Langkah untuk menguatkan anggaran olahraga di Kota Tasikmalaya juga sejalan dengan visi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat untuk menjadikan olahraga sebagai sarana pembinaan karakter generasi muda. Kementerian Pemuda dan Olahraga sendiri telah mengarahkan agar sektor swasta semakin diberdayakan sebagai mitra strategis dalam pengembangan olahraga prestasi di berbagai daerah.

Penguatan anggaran yang dicanangkan Muslim ini tidak hanya relevan bagi pembangunan olahraga, tetapi juga untuk pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi di Tasikmalaya. Dengan sistem yang efektif dan berkelanjutan, Muslim yakin bahwa olahraga dapat menjadi salah satu sektor kebanggaan Kota Tasikmalaya yang memiliki banyak potensi talenta muda yang siap mengukir prestasi.

Komitmen untuk Masa Depan Olahraga Kota Tasikmalaya

Muslim bertekad untuk terus mendorong kemajuan olahraga di Kota Tasikmalaya melalui program-program yang inovatif. Dengan bantuan dari APBD, CSR, dan dukungan Bapak Angkat, ia berharap Tasikmalaya dapat menjadi kota yang diperhitungkan dalam dunia olahraga nasional. Komitmen Muslim untuk olahraga ini tidak hanya akan mendorong kemajuan prestasi atlet tetapi juga membangun karakter anak muda yang disiplin, berdaya saing, dan berdedikasi tinggi.

Melalui dukungan semua pihak, Muslim optimis olahraga di Kota Tasikmalaya dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi, sekaligus memperkuat citra Tasikmalaya sebagai kota yang peduli dan mendukung penuh perkembangan olahraga dan atlet berprestasi. (*)