TIMES JABAR, MAJALENGKA – Menurut Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Majalengka (Bapenda Majalengka), Jawa Barat, pencapaian Pendapatan Asli Daerah atau PAD dari sektor pajak hingga bulan Agustus 2024 mencapai 65,1 persen dari target tahunan.

Plt Kepala Bapenda, Rachmat Gunandar, menyebut bahwa hingga bulan Agustus, PAD yang berhasil terkumpul mencapai Rp113 miliar dari target tahunan sebesar Rp172,8 miliar.

“Pencapaian PAD hingga bulan Agustus telah mencapai Rp113 miliar, yang berarti kita telah mencapai 65,1 persen dari target tahunan sebesar Rp172,8 miliar,” ungkap Rachmat, Senin (9/9/2024). 

Dalam rincian pencapaian pajak, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) menunjukkan progres yang cukup baik. Dari target Rp61,6 miliar, hingga saat ini telah terkumpul sebesar Rp45,76 miliar.

Meskipun pencapaian ini cukup positif, Rachmat mengakui masih ada berbagai tantangan yang harus dihadapi. Salah satu kendala utama adalah belum adanya peraturan turunan dari Peraturan Daerah (Perda) yang sudah ditetapkan.

Hal ini menghambat proses implementasi kebijakan secara efektif. Selain itu, rendahnya kesadaran wajib pajak juga menjadi masalah, meskipun berbagai upaya sudah dilakukan, termasuk penyediaan hadiah dalam program-program tertentu.

“Kendala utama yang kami hadapi adalah regulasi tentang Perda yang sudah ada tetapi belum memiliki peraturan bupati (Perbub) sebagai tindak lanjutnya," kata dia.

Selain itu, menurutnya, kesadaran wajib pajak juga masih rendah meski pihaknya sudah menerapkan program hadiah untuk meningkatkan kepatuhan.

Untuk mengatasi kendala-kendala ini dan meningkatkan pencapaian target, Bapenda Majalengka telah meluncurkan berbagai inovasi melalui beragam program seperti di antaranya Poin Ambyar, Pajak Online, Semut Pajak, Pesiar Online, Dedikasi, Si Pesat Hebat, Kecapi Merah dan Merpati.

"Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengumpulan pajak dengan mempermudah proses pembayaran dan mendorong partisipasi masyarakat dalam memenuhi kewajiban mereka," jelasnya.

Dengan berbagai langkah strategis dan inovasi yang diterapkan, Bapenda Majalengka berharap dapat mencapai target PAD secara optimal dan mengatasi berbagai tantangan yang ada. (*)