https://jabar.times.co.id/
Berita

Kisruh Internal PPP Kota Tasikmalaya Berakhir, Agus Wahyudin Plt Ketua DPC PPP

Rabu, 11 September 2024 - 18:48
Kisruh Internal PPP Kota Tasikmalaya Berakhir, Agus Wahyudin Plt Ketua DPC PPP Plt Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya Agus Wahyudin didampingi pengurus partai saat memberikan keterangan di hadapan awak media di Sekretariat DPC PPP Kota Tasikmalaya, Rabi (11/9/2024). (Foto: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Perjalanan politik di Kota Tasikmalaya sempat diwarnai oleh ketegangan di tubuh Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Kota Tasikmalaya. Aksi unjuk rasa yang diwarnai pembakaran baju PPP oleh sejumlah kader dan pengurus lama terjadi sebagai bentuk protes atas keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP. 

Sebagian kader menuntut agar surat keputusan (SK) dukungan PPP diberikan kepada bakal calon wali kota dari PKS dan Demokrat, Ivan Dicksan. Namun, DPP PPP memutuskan sebaliknya, memberikan SK kepada Nurhayati, kader internal PPP yang akan berpasangan dengan Muslim dari PDIP pada Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.

Menanggapi kekisruhan yang terjadi, DPP PPP bertindak tegas dengan menunjuk Agus Wahyudin sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Tasikmalaya.

Langkah ini diambil untuk meredam perpecahan dan mengakhiri polemik internal terkait perbedaan dukungan di Pilkada. Penunjukan Agus tertuang dalam SK DPP PPP Nomor: 1578/SK/DPP/W/VIII/2024 tentang Pengesahan Pelaksana Tugas DPC PPP Kota Tasikmalaya periode 2021-2026, yang ditandatangani oleh Plt Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP PPP pada 28 Agustus 2024.

"Ya, kini ada struktural kepengurusan baru DPC PPP Kota Tasikmalaya, dan menyatakan tetap solid mendukung kader terbaiknya Ibu Hj. Nurhayati, untuk berpasangan dengan calon dari PDIP yakni Pak Muslim di Pilkada Serentak 2024. Saya sampaikan PPP di Tasikmalaya sudah solid dan kompak lagi," kata Agus Wahyudin dalam pernyataan resminya di kantor DPC PPP Kota Tasikmalaya, Rabu (11/9/2024).

Setelah penunjukan Agus Wahyudin, DPC PPP Kota Tasikmalaya berkomitmen untuk menjaga soliditas di seluruh tingkat kepengurusan partai. 

Beberapa kader senior dan fungsionaris PPP yang sempat turun dari struktur organisasi kini mulai kembali aktif di bawah kepemimpinan Agus. Kepengurusan baru ini didukung penuh oleh seluruh lapisan partai, termasuk para pemimpin di tingkat PAC hingga ranting.

Agus menegaskan bahwa struktur kepengurusan PPP di Tasikmalaya kini kembali kompak dan siap memenangkan pasangan Nurhayati-Muslim di Pilkada. 

Ia menegaskan bahwa segala bentuk dukungan di luar mandat kepartaian resmi, termasuk dukungan terhadap pasangan lain, merupakan dinamika politik yang tidak sesuai dengan garis partai.

"Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menerbitkan SK, yang merupakan mandat sekaligus amanah dari pimpinan tertinggi partai. Kami di DPC PPP Kota Tasikmalaya akan menjalankan keputusan ini dengan penuh tanggung jawab," jelas Agus.

Dalam upaya memperkuat soliditas partai, Agus juga berencana untuk terus menjalin hubungan erat dengan para tokoh agama, ulama, dan pimpinan pondok pesantren di Kota Tasikmalaya. Ia melihat mereka sebagai kekuatan moral dan ideologis PPP, yang selama ini menjadi penopang partai di Tasikmalaya.

"Saya memastikan diri untuk membangun sinergitas melalui silaturahmi dengan para Kiai, ulama, pimpinan pondok pesantren, dan unsur PPP sebagai kekuatan moralitas sejarah PPP. Kita akan terus menjalin hubungan ideologis bersama para tokoh senior PPP," lanjut Agus.

Kisruh internal PPP Kota Tasikmalaya sebelumnya dipicu oleh perbedaan dukungan terkait calon wali kota pada Pilkada 2024. Desk Pilkada PPP Kota Tasikmalaya yang dipimpin oleh mantan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, bersikukuh mendukung Ivan Dicksan yang diusung oleh PKS dan Demokrat.

Namun, keputusan DPP PPP yang memberikan SK dukungan kepada Nurhayati membuat Budi Budiman memutuskan untuk mengundurkan diri dari PPP dan tetap mendukung Ivan-Dede di luar struktural partai.

Kekisruhan ini juga melibatkan sejumlah pengurus lama dan kader PPP yang kecewa atas keputusan tersebut, hingga menimbulkan aksi unjuk rasa dan pembakaran atribut partai. 

Namun, dengan penunjukan Agus Wahyudin sebagai Plt Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya, partai kini kembali menegaskan dukungan penuhnya kepada pasangan Nurhayati-Muslim.

Dengan berpegang pada prinsip-prinsip perjuangan partai, DPC PPP Kota Tasikmalaya di bawah kepemimpinan Agus Wahyudin berkomitmen untuk meraih kemenangan di Pilkada 2024. Dukungan penuh terhadap Nurhayati sebagai calon wali kota dari PPP menjadi tekad yang tidak tergoyahkan.

"InsyaAllah kita solid menempatkan Nurhayati sebagai wali kota Tasikmalaya, kader kebanggaan PPP yang dipersembahkan untuk kemaslahatan masyarakat Kota Tasikmalaya," tutup Agus Wahyudin.

Kini, PPP Kota Tasikmalaya kembali ke jalur yang solid dengan sinergi baru antara struktur partai, kader, serta tokoh-tokoh agama yang selama ini menjadi basis kekuatan PPP di Tasikmalaya. (*)

Pewarta : Harniwan Obech
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.