TIMES JABAR, JAKARTA – Langkah Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025 diprediksi tidak akan mudah. Undian menempatkan mereka di Grup C, yang di dalamnya terdapat kekuatan sepak bola Asia, Korea Selatan.
Kehadiran Korea Selatan, dengan dua gelar juara (1986 dan 2002) dan rekor partisipasi yang mentereng, langsung menjadi sorotan utama pelatih Nova Arianto.
Nova mengakui bahwa Korea Selatan merupakan lawan yang sangat tangguh. Begitu juga dua tim lainnya.
"Kita berada satu grup dengan Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Mereka semua adalah tim-tim juara grup di kualifikasi, jadi kita harus benar-benar mempersiapkan diri dengan maksimal," kata Nova, menanggapi hasil undian yang digelar di Kuala Lumpur, Kamis (23/1/2025).
Keberadaan Korea Selatan di Grup C, yang juga dihuni oleh Afghanistan dan Yaman, membuat persaingan semakin ketat. Afghanistan dan Yaman lolos sebagai juara grup di babak kualifikasi.
Menghadapi tantangan ini, Timnas IndoneaoanU-17 telah menyiapkan program persiapan intensif. Program ini mencakup pemusatan latihan di Yogyakarta pada bulan Februari dan pemusatan latihan di luar negeri pada bulan Maret, serta serangkaian pertandingan uji coba untuk mengasah kemampuan tim.
Piala Asia U-17 2025, yang akan digelar di Arab Saudi pada 3-20 April, akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Garuda Muda.
Sistem turnamen yang hanya meloloskan dua tim teratas dari setiap grup ke babak perempat final, sekaligus mengamankan tempat di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, semakin menambah tekanan dan motivasi bagi para pemain untuk memberikan yang terbaik. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Satu Grup dengan Korea Selatan
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |