TIMES JABAR, MAJALENGKA – Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Termasuk di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Berkenan hal tersebut, Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Mohammad Fadjar memastikan bahwa dari sekarang TNI sudah melakukan berbagai antisipasi. Ia juga menargetkan tak hanya di Majalengka, bahkan di semua daerah pada perhelatan Pilkada serentak 2024 harus kondusif.

"Upaya kita sendiri, TNI mengedepankan komunikasi sosial kepada masyarakat dan kita juga akan terus memberikan pendewasaan politik kepada masyarakat," katanya saat kunjungan kerja di Makodim 0617/Majalengka, Selasa (25/6/2024).

"Karena, jika berbicara TNI bahwa dalam pemilihan dipastikan kita netral. Tetapi dalam menjaga kondusifitas wilayah, tentunya kita akan bicara politik kepada masyarakat dalam konteks politik negara," ujarnya.

Sehingga ia pun memastikan, bahwa TNI akan terus mengawal jalannya Pilkada, yang merupakan masih bagian dari pesta besar Pemilu 2024. Sementara disinggung Majalengka yang hanya mempunyai 17 Koramil dari 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka.

Pangdam pun memastikan hal itu tidak ada masalah. Karena dari 17 koramil sudah bisa mengcover seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka. Artinya, kata dia, memang ada satu koramil yang kemudian mendapat beban dua kecamatan.

"Meski demikian, kedepannya memang kita akan melihat dinamika masyarakat maupun pertumbuhan daerah, sehingga dipastikan akan adanya penyesuaian - penyesuaian organisasi yang ada di kodim, khususnya di Majalengka. Mungkin akan bertambah," jelas Pangdam III Siliwangi. (*)