https://jabar.times.co.id/
Berita

Sejumlah Difabel Tasikmalaya Ramaikan HUT PT KAI ke-79 di Stasiun Tasikmalaya

Sabtu, 28 September 2024 - 20:01
Sejumlah Difabel Tasikmalaya Ramaikan HUT PT KAI ke-79 di Stasiun Tasikmalaya Seorang petugas PT KAI saat memberikan edukasi pembelian tiket di depan loket stasiun KA Tasikmalaya, Sabtu (28/9/2024). (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia) 

TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Sebanyak 29 warga difabel yang tergabung dalam Persatuan Tunadaksa Tasikmalaya (Perdata) ikut meramaikan perayaan HUT PT Kereta Api Indonesia (KAI) ke-79 di Stasiun Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para difabel, yang diberikan kesempatan istimewa oleh pihak Stasiun Tasikmalaya untuk berkeliling dan mengenal lebih dekat dunia perkeretaapian.

tiket-didepan-loket-stasiun-KA-Tasikmalaya-2.jpgSejumlah difabel berfoto bersama dengan Kepala Stasiun dan  kru stasiun Tasikmalaya di depan stasiun Tasikmalaya, Sabtu (28/9/2024) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia) 

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (28/9/2024) ini menjadi momen spesial bagi para difabel karena PT KAI, yang dikenal terus meningkatkan fasilitas ramah disabilitas, menjadikan perayaan HUT ini lebih inklusif.

Selama acara, para difabel diajak berkeliling oleh petugas stasiun untuk mengenal berbagai jenis kereta yang melintasi Stasiun Tasikmalaya. PT KAI juga memperkenalkan berbagai fasilitas yang telah mereka sediakan khusus bagi penyandang disabilitas.

Harniwan Obech, pegiat difabel sekaligus pembina Perdata Tasikmalaya, mengungkapkan bahwa acara ini sangat berarti bagi komunitas difabel. 

tiket-didepan-loket-stasiun-KA-Tasikmalaya-3.jpg

"Sengaja, saat momen HUT KAI tahun ini, kami diundang oleh Stasiun Tasikmalaya untuk ikut merayakan. Para difabel sangat senang karena mendapatkan penjelasan tentang stasiun dan perkeretaapian," jelas Harniwan.

Harniwan juga menambahkan bahwa para difabel di Tasikmalaya pernah merasakan langsung fasilitas ramah difabel saat mereka melakukan perjalanan menggunakan Kereta Api Pangandaran jurusan Tasikmalaya-Gambir. 

"Pelayanan yang diberikan sangat ramah dan sesuai dengan kebutuhan disabilitas, mulai dari pemberangkatan hingga tiba di tujuan," katanya.

Kehadiran PT KAI sebagai penyedia layanan transportasi yang inklusif dinilai sangat membantu kaum difabel dalam mendapatkan akses transportasi yang setara. Menurut Harniwan, kesulitan utama bagi penyandang disabilitas adalah minimnya sarana transportasi umum yang ramah difabel, tetapi dengan adanya fasilitas khusus di kereta api, mereka merasa terbantu. 

"PT KAI telah hadir untuk kami, memberikan akses yang lebih mudah dan setara bagi difabel. Ini sangat disambut positif oleh kami semua," lanjutnya.

Senada dengan Harniwan, Pipih Sutami, seorang pegiat tunadaksa juga menyampaikan rasa terkesannya terhadap peran PT KAI dalam memberikan perhatian khusus bagi warga disabilitas. 

"Anak-anak sangat senang melihat kereta, stasiun, dan bertemu dengan kru serta masinis yang sempat berbincang dengan mereka," ujar Pipih.

PT KAI terus berkomitmen untuk memberikan layanan transportasi yang lebih inklusif dan ramah disabilitas. Salah satu langkah konkrit yang diambil adalah dengan meningkatkan fasilitas yang memudahkan akses bagi penyandang disabilitas, seperti penyediaan ruang khusus, jalur landai, serta layanan penjemputan dan pendampingan di stasiun.

Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung, Ayep Hanapi, menegaskan bahwa PT KAI memberikan perhatian khusus bagi kaum difabel. Ayep menyebutkan, salah satu bentuk apresiasi dan motivasi bagi difabel dilakukan pada pertengahan bulan September 2024. Seorang penulis dengan cerebral palsy, Desida Rohmatul Fadilah, diberi kesempatan untuk menaiki KA Lodaya dan KA Pangandaran secara gratis. 

"Hal ini dilakukan untuk memberikan motivasi kepada Desida agar dapat merasakan langsung fasilitas pelayanan yang diberikan PT KAI kepada penyandang disabilitas dan memberikan dukungan semangat untuk terus berkarya dalam dunia literasi," ujar Ayep.

Kehadiran layanan transportasi yang ramah disabilitas menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dan PT KAI dalam mewujudkan kesetaraan akses. Dengan semakin banyaknya fasilitas yang memadai, kaum difabel kini bisa menikmati perjalanan dengan kereta api tanpa kendala berarti.

Ini merupakan kemajuan yang disambut baik oleh para penyandang disabilitas dan komunitas difabel di Indonesia, termasuk di Tasikmalaya.

Seiring dengan perayaan HUT PT KAI ke-79, semakin jelas bahwa PT KAI tidak hanya berfokus pada peningkatan layanan umum, tetapi juga memastikan bahwa layanan mereka dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas. 

Inisiatif-inisiatif seperti ini memperlihatkan komitmen nyata PT KAI dalam membangun transportasi yang inklusif dan ramah bagi semua.

Perayaan HUT PT KAI ke-79 di Stasiun Tasikmalaya yang dihadiri oleh 29 difabel dari Perdata Tasikmalaya adalah bukti nyata bahwa PT KAI terus berinovasi untuk memberikan layanan yang inklusif. 

Fasilitas yang ramah disabilitas dan kesempatan yang sama dalam akses transportasi menjadi langkah maju dalam memperkuat kesetaraan di sektor publik. 

Hal ini tentu sangat dihargai oleh para difabel, yang kini bisa menikmati kenyamanan bepergian dengan kereta api tanpa merasa terbatas oleh kondisi mereka. PT KAI telah membuktikan bahwa transportasi adalah hak semua orang, tanpa terkecuali. (*)

Pewarta : Harniwan Obech
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.