TIMES JABAR, PACITAN – Menyambut Semester II tahun ajaran 2024/2025, seluruh siswa dan guru SMAN 1 Pacitan menggelar kegiatan Khatmil Quran. Kegiatan ini sekaligus menjadi momen memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama RI.
Sejak dini hari, suasana sejuk menyelimuti lingkungan SMA Negeri 1 Pacitan, Jawa Timur. Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an terdengar merdu dari setiap sudut kelas hingga ruang guru.
Siswa tampak Khidmat baca Al Quran (FOTO: Rojihan/TIMES Indonesia)
Kegiatan ini menjadi refleksi spiritual bagi siswa dan guru setelah menjalani libur panjang, sekaligus langkah awal menyambut semester baru dengan semangat dan harapan baru.
Khatmil Quran ini dipimpin langsung Kepala SMAN 1 Pacitan, Adi Supratikto, yang memastikan kegiatan berjalan khidmat dan lancar. Para guru dengan penuh semangat menyelesaikan bacaan 30 juz Al-Quran, sementara siswa dari 27 kelas turut berpartisipasi dengan menyelesaikan 1 juz per kelas.
Selain itu, 3 juz tambahan dituntaskan oleh siswa yang tergabung dalam organisasi Remaja Masjid sekolah.
Guru SMA N 1 Pacitan Khatmil Quran (FOTO: Rojihan/TIMES Indonesia)
Dalam sambutannya, Adi Supratikto menekankan pentingnya kegiatan ini tidak hanya sebagai bagian dari peringatan Hari Amal Bakti, tetapi juga sebagai upaya membangun pendidikan karakter di sekolah.
“Kegiatan ini sebagai momentum memperingati Hari Amal Bakti ke-79 Kementerian Agama RI, sekaligus menjadi refleksi diri bagi siswa maupun guru. Harapannya, proses belajar-mengajar di semester dua ini dapat berjalan lancar dan penuh keberkahan,” ujar Adi Supratikto. Kamis (02/01/2025).
Evaluasi dan Motivasi di Hari Pertama
Selain Khatmil Quran, hari pertama masuk sekolah juga dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi kinerja siswa. Dalam apel pagi, Kepala Sekolah memberikan beberapa pesan penting terkait prestasi akademik.
“Khusus untuk kelas 12, nilai rapor semester 5 yang baru saja dibagikan menjadi salah satu acuan utama untuk mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Saya berharap siswa yang tidak termasuk dalam kelompok 45 persen terbaik tetap termotivasi untuk mempersiapkan diri menghadapi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT),” jelas Adi.
Bagi siswa kelas 10 dan kelas 11, Adi memberikan pesan agar lebih giat belajar untuk menjaga konsistensi kenaikan nilai di setiap semester.
“Perguruan tinggi akan melihat grafik nilai rapor siswa. Jadi, saya harap siswa kelas 10 memanfaatkan waktu dengan baik untuk meningkatkan prestasi mereka sejak awal,” tambahnya.
Tanamkan Nilai Spiritual dan Karakter
Kegiatan Khatmil Quran ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen SMAN 1 Pacitan dalam menanamkan nilai-nilai spiritual pada siswa dan guru.
Dengan mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam rutinitas sekolah, diharapkan siswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat.
Melalui kegiatan seperti ini, SMAN 1 Pacitan terus memperkuat posisinya sebagai sekolah favorit yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan moral dan spiritual siswa.
Adi Supratikto berharap kegiatan ini bisa menjadi tradisi positif yang terus dijalankan di masa depan.
Dengan suasana yang penuh khidmat dan semangat baru, SMAN 1 Pacitan siap menyambut tantangan di semester dua tahun ajaran 2024/2025. Semoga ikhtiar spiritual ini membawa keberkahan bagi seluruh warga sekolah. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Khatmil Quran Siswa dan Guru, Cara SMAN 1 Pacitan Sambut Semester Dua
Pewarta | : Rojihan |
Editor | : Ronny Wicaksono |