TIMES JABAR, JAKARTA – Kepolisian Korea Selatan, Kamis (2/1/2025) pagi tadi menggerebek Bandara Internasional Muan, kantor Jeju Air dan lokasi lain terkait kecelakaan mematikan maskapai itu yang menewaskan 179 orang di selatan ibukota, Seoul itu.

"Polisi Provinsi Jeonnam itu melakukan operasi pencarian dan penyitaan di bandara di barat daya Korea Selatan, kantor Jeju Air di Seoul dan kantor Muan di Kantor Penerbangan Regional Busan," kata para pejabat.

"Surat perintah penggeledahannya dikeluarkan atas tuduhan kelalaian profesional yang mengakibatkan kematian, katanya lagi

Polisi kemudian mengamankan bukti terkait keabsahan localizer bandara, dinding beton yang digunakan memasang antene yang terletak di dekat landasan pacu pada saat itu, serta catatan komunikasi antara menara kontrol dan pilot sesaat sebelum pesawat jatuh.

Hari Minggu lalu, pesawat penumpang Boeing 737-800 milik maskapai penerbangan Jeju Air Korea Selatan dari Bangkok itu gagal mendarat dan menabrak dinding luar Bandara Internasional Muan dan menewaskan 179 dari 181 orang di dalamnya.

Mulai Dimakamkan

Sementara itu hingga hari ini sudah 21 dari para korban yang tewas itu telah diserahkan kepada keluarganya masing-masing untuk dimakamkan.

Kamis pagi tadi pagi mulai dilaksanakan  pemakaman pertama untuk korban kecelakaan pesawat Jeju Air itu.

Pemakaman pertama bagi korban yang identitasnya dirahasiakan itu dilakukan disebuah rumah duka di Gwangju, sekitar 270 kilometer selatan Seoul.

Jenazah orang tersebut saat ditemukan dalam kondisi relatif baik dan dengan mudah dikenali sehingga dengan cepat bisa diserahkan kepada keluarga yang ditinggalkan pada Senin.

Kamis sore ini, juga akan dilakukan upacara pemakaman bagi seorang korban asal Thailand berusia 45 tahun yang menaiki pesawat nahas itu setelah mengunjungi kampung halamannya.

Sejauh ini, jenazah 21 korban, termasuk dua orang tersebut, telah dikembalikan ke keluarga mereka, dan pengaturan pemakaman saat ini sedang berlangsung untuk sembilan dari mereka.

Pihak berwenang penanggulangan bencana mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka telah mengonfirmasi identitas semua korban tewas.

Dan Kamis pagi tadi kepolisian Provinsi Jeonnam menggerebek Bandara Muan, Korea Selatan, melakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap fasilitas terkait kecelakaan yang Menewaskan 179 penumpang pesawat Jeju Air itu. (*)