TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Perhelatan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Tasikmalaya yang akan digelar pada 8 Januari 2025 semakin menarik perhatian masyarakat, khususnya insan olahraga Kota Tasikmalaya. 

Salah satu nama yang menjadi sorotan adalah Prof. Dr. Heri Yusuf Muslihin, seorang akademisi sekaligus praktisi olahraga yang berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya.

Pria berperawakan tinggi semampai yang tinggal di Kp. Sukagalih, RT 03/RW 06, Talagasari, Kawalu, Kota Tasikmalaya. Prof. Heri Yusuf tidak hanya dikenal sebagai seorang dosen dan pengelola pendidikan, tetapi juga sebagai tokoh yang memiliki pengalaman panjang di dunia olahraga dan pendidikan olahraga.

Prof. Heri Yusuf memiliki rekam jejak pendidikan yang mumpuni, khususnya di dunia Pendidikan olahraga diantaranya menempa jenjang Pendidikan S1: Pendidikan Kepelatihan, IKIP Bandung, pada 1999, S2: Pendidikan Olahraga, UPI Bandung, pada 2007, dan jenjang Pendidikan S3: Pendidikan Olahraga, UPI Bandung, pada 2015.

Kariernya di dunia akademik pun sangat cemerlang, dimulai dari Universitas Galuh hingga menjabat sebagai Direktur UPI Kampus Tasikmalaya saat ini.

Berikut riwayat pekerjaannya:

• 2003-2005: Sekretaris Program Pendidikan FKIP Universitas Galuh
• 2005-2009: Ketua Program Pendidikan FKIP Universitas Galuh
• 2009-2014: Plt. Ketua Prodi PJKR FKIP Universitas Galuh
• 2017-2021: Dosen PGPAUD UPI Kampus Tasikmalaya
• 2019-2023: Wakil Direktur UPI Kampus Tasikmalaya
• 2023-sekarang: Direktur UPI Kampus Tasikmalaya

Niat Prof. Heri Yusuf maju dalam pemilihan Ketua KONI Kota Tasikmalaya dengan tekad untuk memperbaiki tata kelola organisasi, terutama dalam aspek keuangan dan sumber daya. 

Menurutnya saat ditemui TIMES Indonesia mengungkapkan KONI membutuhkan pemimpin yang mampu membawa perubahan signifikan untuk meningkatkan prestasi olahraga di tingkat nasional hingga internasional.

"Ya, motivasi saya ingin memperbaiki tata kelola KONI Kota Tasikmalaya, baik keuangan maupun sumber daya lainnya." tuturnya kepeda TIMES Indonesia. Kamis (2/1/2025) 

Namun tentunya menurut dirinya seorang yang menakhodai KONI Kota Tasikmalaya harus memiliki sebuah impian dan harapan yang dituangkan dalam Visi dan Misi sebagai pijakan untuk merealisasikan setiap harapan yang diimpikan oleh setiap insan olahraga, khususnya insan olahraga di Kota Tasikmalaya.

Dalam kontestasi pemilihan ketua KONI Kota Tasikmalaya Prof. Heri memiliki Visi besar yang diusungnya dimana mencerminkan komitmen terhadap pengelolaan olahraga yang professional.

Prof. Heri memiliki visi "Melalui Tata Kelola yang Baik, KONI Kota Tasikmalaya Berprestasi di Tingkat Internasional pada Tahun 2030."

Yang tentunya visi tersebut harus dijabarkan menjadi misi-misi lebih detail, untuk merealisasikan harapan tersebut, Menurutnya ada empat misi yang diemban Prof. Heri, di antaranya :

1. Mengembangkan tata kelola organisasi menuju peningkatan prestasi cabang olahraga.
2. Mengoptimalkan kompetisi cabang olahraga untuk meraih prestasi internasional.
3. Memberdayakan cabang olahraga untuk pembinaan berkelanjutan.
4. Meraih prestasi melalui program yang efektif dan efisien.

Dengan empat misi tersebut tentunya Prof. Heri memiliki tujuan strategis yang akan lebih meningkatkan kinerja dan tata kelola  dan sumber daya manusia, diantaranya,

1. Memperbaiki tata kelola berbasis pemberdayaan cabang olahraga.
2. Meningkatkan jumlah kompetisi melalui pemberdayaan stakeholder.
3. Meningkatkan peran organisasi cabang olahraga dalam program pembinaan.
4. Memperbaiki peringkat dan perolehan medali pada PORDA 2026.
5. Meningkatkan capaian prestasi dalam berbagai event olahraga.

Pemilihan Ketua KONI ini diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat Prof. Heri Yusuf akan bersaing dengan tokoh-tokoh dua tokoh olahraga lainnya. 

Namun, dengan pengalaman akademis dan praktisnya, ia optimis mampu menghadapi tantangan dan membawa perubahan yang signifikan di tubuh KONI Kota Tasikmalaya.

Sebagai seorang penghobi atletik, Prof. Heri Yusuf juga memiliki pandangan unik tentang pentingnya olahraga sebagai sarana pembinaan karakter dan prestasi. 

Ia berharap, visi dan misinya mendapat dukungan luas dari para pemangku kepentingan olahraga di Kota Tasikmalaya.

Musorkot pada Januari ini akan menjadi penentu masa depan KONI Kota Tasikmalaya. Akankah Prof. Dr. Heri Yusuf Muslihin menjadi pilihan masyarakat olahraga Kota Tasikmalaya? Semua mata kini tertuju pada sosok visioner ini.  (*)