TIMES JABAR, MAJALENGKA – Kepala P3DW Kabupaten Majalengka, Dwi Yudhi Ginanto R menyampaikan bahwa informasi mengenai pajak kewenangan provinsi, khususnya pajak kendaraan harus dilakukan sedini mungkin.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka P3DW Kabupaten Majalengka mendorongnya dengan melakukan edukasi dan sosialisasi bagi pelajar. Salah satunya yakni bagi para siswa SMAN 1 Sukahaji.

"Kegiatan edukasi ini dikemas dalam kegiatan Samsat masuk sekolah sebagai bagian dari kegiatan Bulan Sadar Pajak Tahun 2024," jelas Dwi Yudhi, Selasa (25/6/2024).

Dwi Yudhi menyebut, bahwa kegiatan bulan sadar pajak itu dimulai dari tanggal 1 Juni sampai dengan 30 Juni 2024 di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat.

Selain melakukan edukasi, imbuhnya, Samsat Majalengka yang disertai unsur Satlantas Polres Majalengka dan Jasa Raharja melakukan pemeriksaan pajak kendaraan bermotor para siswa yang terparkir di halamam sekolah.

"Hasil pemeriksaan masih ditemukan beberapa kendaraan siswa yang belum melakukan pembayaran pajak kendaraan," ungkapnya.

Sehingga, kata dia, pihaknya pun menempelkan surat pemberitahuan di kendaraan yang belum melakukan pembayaran pajak kendaraannya.

Lebih lanjut, Dwi Yudhi menyampaikan bahwa kegiatan Bulan Sadar Pajak yang dilakukan oleh Bapenda Jawa Barat terdiri dari Kegiatan Pemeriksaan Pajak Kendaraan, Penelusuran KTMDU dan Operasi Khusus.

Untuk itu, maka pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang belum menunaikan kewajibannya untuk segera melakukan pembayaran pajak kendaraannya.

"Pembayaran bisa dilakukan di titik-titik layanan Samsat terdekat atau melalui aplikasi Sapawarga dan SIGNAL," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Sukahaji, Enok Debi Suharyani, menyambut baik kegiatan sosialisasi yang dilakukan di Samsat Majalengka.

Menurutnya, kegiatan yang digelar P3DW Kabupaten Majalengka dinilai bisa memberikan wawasan baru bagi para siswa sekolahnya. Terlebih, diharapkan para siswa dapat menginformasikan kepada anggota keluarga yang lain terkait pentingnya membayar pajak kendaraan. (*)