TIMES JABAR, JAKARTA – Di era globalisasi yang semakin maju, kolaborasi antara berbagai organisasi menjadi kunci untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Salah satu bentuk kerjasama yang penting adalah antara Perhimpunan Pelajar Indonesia atau PPI Dunia dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Kedua organisasi ini berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui program micro financing, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di sektor usaha mikro. Pertemuan penting antara PPI Dunia dan PNM yang berlangsung pada 1 Juli 2024, menandai langkah awal dari upaya bersama ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial di Indonesia.

Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan undangan langsung kepada Arief Mulyadi agar berkenan hadir sebagai pembicara dalam acara Simposium Internasional PPI Dunia yang akan diselenggarakan di Budapest, Hungaria. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi mengenai berbagai isu penting dan potensi kerjasama yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antara PPI Dunia dan PT Permodalan Nasional Madani.

Dalam pertemuan tersebut, Arief Mulyadi mengusulkan agar PPI Dunia lebih aktif dalam melakukan aksi pengabdian di dalam negeri yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat. Ia menekankan pentingnya riset dan publikasi yang berkaitan dengan usaha ultra mikro untuk mendukung pengembangan dan pemberdayaan sektor tersebut di Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi semangat dan komitmen PPI Dunia dalam mendukung pembangunan masyarakat Indonesia. Kami berharap PPI Dunia dapat lebih banyak melakukan aksi pengabdian yang bersifat pemberdayaan di dalam negeri, serta melakukan riset dan publikasi yang berkaitan dengan usaha ultra mikro. Hal ini penting untuk memberikan dampak positif dan nyata bagi pemberdayaan usaha-usaha mikro di Indonesia,” ujar Arief Mulyadi.

Langkah Awal Aksi Pengabdian Selanjutnya

Hamzah Lubis, Koordinator PPI Dunia, menyambut baik usulan tersebut dan menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diberikan oleh PNM. Dirinya juga menegaskan komitmen PPI Dunia untuk menjadikan riset dan publikasi terkait usaha ultra mikro sebagai salah satu fokus utama serta mendorong pelaksanaan aksi-aksi pengabdian yang konkret di dalam negeri.

“Kami sangat antusias dengan peluang kerjasama ini. PPI Dunia berharap bahwa melalui kolaborasi dengan PNM, kita dapat bersama-sama memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat Indonesia,” ujar Hamzah.

Kerjasama ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara PPI Dunia dan PT Permodalan Nasional Madani serta memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Indonesia. Simposium Internasional PPI Dunia yang akan datang di Budapest diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi untuk kemajuan Indonesia.

Kemitraan antara PPI Dunia dan PT Permodalan Nasional Madani menandai langkah penting dalam pemberdayaan masyarakat melalui inisiatif micro financing. Dengan visi bersama untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa, kedua organisasi ini siap untuk membuat langkah-langkah berdampak dalam mendukung dan memajukan sektor usaha mikro di Indonesia. Simposium yang akan datang di Budapest akan menjadi platform vital untuk memperkuat kolaborasi ini dan mendorong perubahan yang berarti. (*)