TIMES JABAR, BANDUNG – Putri Padjadjaran adalah sebuah kompetisi yang tidak hanya menilai penampilan fisik, tetapi juga kepintaran, keterampilan komunikasi, serta kepedulian sosial para peserta di Universitas Padjadjaran (Unpad). 

Adalah Aninditha Aura Fitrie, yang akrab disapa Dhita, ia merupakan sosok inspiratif bagi masyarakat khususnya generasi muda yang berhasil meraih gelar Putri Padjadjaran 2024. 

Selain itu, Dhita juga menjadi pemenang Putri Fikom 2024, membuktikan bahwa Dhita memiliki kemampuan luar biasa dalam dunia komunikasi dan public speaking. 

Prestasi-prestasinya tidak berhenti di situ. Dhita juga meraih posisi ketiga dalam Public Service Announcement di Broadcaster Award #16, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, serta memenangkan berbagai kompetisi penyiaran radio di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, dan BINUS University. 

Keberhasilan ini menunjukkan dedikasi anak kedua dari empat bersaudara ini dalam upaya mengasah kemampuan di bidang komunikasi, terutama dalam hal penyiaran dan podcasting.

"Sebagai pemenang Putri Padjadjaran, saya tidak hanya fokus pada pencapaian pribadi, namun juga mengangkat sebuah advokasi penting, yaitu #SetiapSuaraBerharga," katanya kepada TIMES Indonesia melalui pesan tertulis, Minggu (13/10/2024).

Melalui advokasi ini, Dhita berupaya meningkatkan inklusivitas komunikasi di lingkungan Universitas Padjadjaran (Unpad), di mana semua anggota akademik diharapkan memiliki keberanian untuk menyuarakan pendapat mereka, serta memastikan bahwa setiap suara dihargai setara. 

"Advokasi ini adalah bentuk nyata dari kepedulian saya terhadap kesetaraan komunikasi di lingkungan kampus, sehingga tidak ada yang merasa suaranya dibiarkan atau diabaikan," imbuh perempuan cantik yang hobi menonton film dan mendengarkan musik.

Dalam perannya sebagai duta kampus, Dhita terlibat dalam berbagai kegiatan untuk mempromosikan Unpad, mulai dari menghadiri acara-acara besar, membantu kampus dengan menjadi MC atau host di berbagai kegiatan, hingga terlibat dalam aktivitas sosial yang lebih luas. 

"Bagi saya menjadi bagian dari komunitas Putra Putri Padjadjaran memberikan kesempatan besar untuk menyebarkan pengetahuan dan advokasinya, baik di lingkungan Unpad maupun di luar kampus," ujarnya.

Melalui perannya ini, pemilik akun media sosial Instagram @anindithaaf merasa bahwa dirinya akan lebih bermanfaat bagi orang-orang di sekitarnya, selain mendapatkan jaringan, eksposur, dan koneksi yang semakin luas.

"Ke depannya, saya berharap dapat terus menerapkan nilai-nilai yang telah ia pelajari selama mengikuti Putra Putri Padjadjaran, khususnya dalam usahanya untuk membuat Unpad bangga dan menciptakan lingkungan yang inklusif," ungkapnya.

Ia juga berharap kehadiran Putra Putri Padjadjaran dapat memberikan kesan positif bagi komunitas Unpad, sehingga mereka merasa diuntungkan dengan adanya duta-duta kampus yang berperan aktif dalam berbagai kegiatan.

Tak lupa, Dhita juga mengajak calon mahasiswa yang memiliki mimpi untuk berkuliah di Unpad agar tidak ragu-ragu. Menurutnya, Unpad adalah tempat yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan eksplorasi diri, di mana banyak kesempatan yang ditawarkan untuk berkembang. 

"Jika kamu punya impian untuk berkuliah di Unpad, mimpi itu adalah mimpi yang tepat. Saya pun mengajak untuk nantinya bisa berfoto bersama di depan gedung rektorat mengenakan jas almamater biru tua, simbol kebanggaan Unpad," tandasnya penuh semangat. (*)