https://jabar.times.co.id/
Ekonomi

Potensi Hidrogen Hijau Indonesia Bisa Menghasilkan 3.687 Gigawatt Energi Terbarukan

Jumat, 06 September 2024 - 18:18
Potensi Hidrogen Hijau Indonesia Bisa Menghasilkan 3.687 Gigawatt Energi Terbarukan Vice President Dekarbonisasi PT PLN (Persero) Ricky Cahya Andrian memberikan paparan dalam Indonesia International Sustainable Forum 2024 di Jakarta, Jumat (6/9/2024) (FOTO: ANTARA/Mecca Yumna)

TIMES JABAR, JAKARTA – Ricky Cahya Andrian, Vice President Dekarbonisasi PT PLN (Persero), mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk menghasilkan 3.687 gigawatt energi terbarukan, yang dapat dicapai dengan memanfaatkan hidrogen hijau.

Dalam diskusi tematik di Indonesia International Sustainable Forum (ISF) 2024, Jumat (6/9/2024), Ricky menekankan bahwa saat ini negara baru menggunakan sebagian dari potensi tersebut, terutama untuk pembangkitan listrik.

Hidrogen hijau dihasilkan melalui proses elektrolisis air menggunakan energi terbarukan. "Sekarang, kita menggunakan hanya sebagian dari potensi ini, utamanya untuk menghasilkan listrik. Seperti yang Anda lihat, sekarang kita baru menggunakan listrik, tapi belum aspek lainnya seperti molekul,” kata Ricky.

Hidrogen hijau, sebagai sumber energi bersih, dianggap sebagai solusi yang dapat menarik investasi, memperluas lapangan kerja, serta menjadikan Indonesia sebagai pelopor dalam transisi energi global. “Transisi menuju masa depan dengan energi bersih bukan hanya praktik lingkungan, namun juga sebuah peluang ekonomi,” tambahnya.

Indonesia menetapkan target ambisius untuk mengurangi emisi karbon sebesar 30 hingga 40 persen dari level aktivitas bisnis normal pada tahun 2030. Target ini penting mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan yang rentan terhadap perubahan iklim. Dampak perubahan iklim seperti kenaikan permukaan laut, cuaca ekstrem, dan perubahan pola hujan mengancam ekosistem serta ekonomi negara.

Namun, dengan peningkatan aktivitas di sektor energi, emisi Indonesia diperkirakan akan dua kali lipat pada 2030 jika tidak ada tindakan signifikan. Dalam konteks ini, hidrogen hijau menjadi semakin penting. Ricky menjelaskan bahwa hidrogen hijau dapat mempercepat dekarbonisasi di berbagai sektor, termasuk transportasi, industri, dan penyimpanan energi.

Di sektor industri, hidrogen hijau dan turunannya, seperti amonia dan metanol, berpotensi untuk mendorong dekarbonisasi dalam industri seperti pupuk dan semen. Untuk mendukung ini, pemerintah Indonesia secara aktif menyusun peta jalan hidrogen yang komprehensif. Strategi Hidrogen Nasional oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral merupakan langkah awal dalam inisiatif ini. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.