TIMES JABAR, BANDUNG – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kemenkumham Jabar), Masjuno melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rutan Perempuan Kelas IIA Bandung pada Minggu (6/10/2024). 

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan terhadap lembaga pemasyarakatan di wilayahnya. Dalam inspeksi tersebut, Kakanwil Masjuno didampingi oleh sejumlah petugas keamanan. 

Selain itu, Masjuno juga melakukan peninjauan langsung ke berbagai area di dalam rutan. Namun, dari hasil peninjauan tersebut, ditemukan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian serius.

Beberapa di antaranya adalah belum adanya pengamanan yang memadai di area branggang, gerbang selasar besar masih ada yang terbuka, serta belum tersedianya pengait gembok pada seluruh gerbang pembatas.

Selain itu, petugas yang bertugas di area steril pada hari libur juga ditemukan tidak menggunakan seragam khusus.

Menanggapi temuan tersebut, Kakanwil Masjuno memberikan sejumlah arahan kepada petugas Rutan Perempuan Bandung. Ia menekankan pentingnya meningkatkan keamanan dan pengawasan di seluruh area rutan, terutama di area-area yang dianggap rawan.

"Saya meminta agar segera dilakukan perbaikan terhadap semua kekurangan yang ditemukan. Pastikan area-area yang seharusnya steril benar-benar steril dan tidak dapat diakses oleh warga binaan secara bebas," ujar Masjuno.

Kakanwil juga mengingatkan agar petugas selalu waspada terhadap upaya penyelundupan barang terlarang ke dalam rutan. "Tingkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk ancaman keamanan. Jangan lengah sedikit pun," ucapnya. 

Dengan adanya temuan-temuan tersebut, Masjuno berharap pihak Rutan Perempuan Bandung dapat segera melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas layanannya. 

" Harus segera diperbaiki, tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan rutan yang lebih aman, tertib, dan kondusif bagi para warga binaan," kata Kakanwil Kemenkumham Jabar. (*)