https://jabar.times.co.id/
Berita

Lestarikan Budaya, Wanoja Jabar 2024 Diva Pamella Muharam Bicara Pentingnya Menjaga Nilai Sejarah dan Museum

Kamis, 17 Oktober 2024 - 03:04
Lestarikan Budaya, Wanoja Jabar 2024 Diva Pamella Muharam Bicara Pentingnya Menjaga Nilai Sejarah dan Museum Wanoja Museum dan Sejarah Jabar 2024, Diva Pamella Muharam. (FOTO: Diva for TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, BANDUNGDiva Pamella Muharam (22), seorang mahasiswi cantik asal Kabupaten Bandung yang saat ini tengah menempuh pendidikan di STIKes Dharma Husada Bandung jurusan Keperawatan, baru saja terpilih sebagai Wanoja Museum dan Sejarah Budaya Jawa Barat 2024

Diva, begitu panggilan akrabnya, memiliki segudang prestasi di bidang akademik maupun non-akademik. Salah satunya adalah menjadi Mojang Kabupaten Bandung pada tahun 2021 serta pemenang Duta Kampus STIKes Dharma Husada 2023. 

Selain aktif di bidang akademik dan modeling, Diva juga memiliki hobi mendengarkan lagu dan bernyanyi, serta aktif di media sosial dengan akun Instagram @divapmhrm. Tak hanya itu, Diva juga seorang hafizhah yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur'an juz 30.

"Sebagai Wanoja Museum dan Sejarah Budaya Jawa Barat 2024, saya memiliki tanggung jawab besar untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat terutama generasi muda agar lebih peduli terhadap pelestarian budaya," katanya kepada TIMES Indonesia, Rabu (16/10/2024).

Menurutnya, pelestarian budaya merupakan hal yang sangat penting, terutama di Jawa Barat yang kaya akan warisan dari para pendahulu dan memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, namun tanpa adanya upaya pelestarian yang serius, budaya tentunya bisa terancam punah.

"Saya tegaskan bahwa melestarikan budaya adalah cara untuk menjaga identitas dan jati diri bangsa. Budaya yang kaya ini merupakan warisan nenek moyang yang seharusnya dijaga dan diteruskan kepada generasi berikutnya," ujarnya.

Dirinya juga menekankan pentingnya keberadaan museum dalam menjaga nilai-nilai sejarah dan budaya. Menurutnya, museum bukan hanya sekadar tempat untuk menyimpan benda-benda bersejarah, tetapi juga berperan sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya. 

"Museum dapat menjadi tolok ukur kesadaran masyarakat dalam menjaga sejarah, tradisi, dan kebudayaan. Saya percaya bahwa dengan mengenalkan sejarah melalui museum, masyarakat akan lebih memahami dan menghargai nilai-nilai yang diwariskan oleh para leluhur," bebernya.

Harapan Diva untuk ke depannya adalah agar generasi muda dapat memanfaatkan teknologi yang ada untuk terus belajar dan mengembangkan nilai-nilai budaya. Baginya, peran generasi muda sebagai agen perubahan sangatlah penting dalam upaya menjaga dan melestarikan budaya bangsa. 

"Saya berharap regenerasi Wanoja Jajaka Budaya ini bisa menjadi wadah untuk sama-sama terus belajar, melestarikan, dan mengembangkan moral budaya dengan memanfaatkan segala teknologi yang ada," tuturnya.

Sebagai penutup, Diva mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih peduli dan aktif dalam melestarikan budaya. Ia percaya bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjalani kehidupan yang produktif dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. 

"Kita adalah generasi penerus bangsa yang memiliki peran penting sebagai agen perubahan. Budaya ini adalah warisan leluhur yang harus dijaga selamanya. Jika bukan kita, siapa lagi? Jika bukan sekarang, kapan lagi?" tutupnya penuh semangat.

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.