TIMES JABAR, MAJALENGKA – Rifat Abidzar Herdiana, seorang anak asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang selama ini sulit untuk dikhitan, akhirnya bersedia menjalani prosesi tersebut dengan satu syarat unik. Ia harus diantar menggunakan mobil polisi.

Ayahnya, Nanang, mengaku telah mencoba berbagai cara untuk membujuk putranya, namun selalu menemui kesulitan. Hingga akhirnya, Rifat menyampaikan keinginannya untuk naik mobil polisi sebagai syarat agar mau dikhitan.

Dengan penuh harapan, Nanang memberanikan diri datang ke Mapolsek Majalengka Kota dan memohon bantuan Kapolsek Majalengka Kota, AKP Iwan Sutari.

Permintaan tersebut langsung disambut positif. Kapolsek Majalengka Kota memberikan izin untuk menggunakan mobil dinas polisi, sekaligus turut berpartisipasi dalam mengantarkan Rifat ke tempat khitan.

"Anak saya sangat sulit dibujuk untuk dikhitan. Namun, akhirnya dia mau dengan syarat harus naik mobil polisi," ungkap Nanang dengan penuh rasa syukur, Kamis (10/10/2024).

Rasa haru dan kebanggaan pun turut dirasakan Nanang. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Majalengka dan Kapolsek Majalengka Kota beserta jajarannya yang telah membantu mewujudkan impian anaknya itu.

Dengan penuh kebahagiaan, Rifat bersama kedua orang tuanya menaiki mobil polisi menuju Klinik Pratama Abata di Jalan Gerakan Koperasi, Majalengka, tempat di mana ia akan dikhitan.

Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, melalui Kapolsek Majalengka Kota, AKP Iwan Sutari, menyampaikan rasa bangganya bisa turut serta membantu mewujudkan keinginan Rifat serta mendukung kegiatan positif bagi masyarakat.

"Meskipun kita tengah sibuk dengan rangkaian kegiatan Pilkada, namun Polres Majalengka tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Majalengka," ujar Kapolsek Majalengka Kota, AKP Iwan Sutari. (*)