TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Masa jabatan kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Kota Tasikmalaya periode 2021-2024 akan segera  berakhir dalam beberapa bulan ke depan.

Sejumlah nama mulai mengemuka sebagai kandidat potensial untuk menduduki kursi Ketua KONI Kota Tasikmalaya yang baru, seiring dengan persiapan Musyawarah Kota KONI yang akan digelar.

Ketua KONI Kota Tasikmalaya saat ini, H. Arip Surahman, mengonfirmasi bahwa masa jabatannya akan berakhir pada Februari 2025. Meski demikian, ia menyatakan tidak akan mencalonkan diri kembali dalam pemilihan Ketua KONI yang baru.

Saat ditemui oleh TIMES Indonesia, Arip menyampaikan bahwa dirinya akan lebih fokus pada tugasnya sebagai Koordinator Wilayah Priangan Timur KONI Jawa Barat.

"Ya, kepengurusan saya akan habis di Februari 2024. Saya tidak akan maju lagi, tapi saya akan fokus untuk memaksimalkan tugas selaku Koordinator Wilayah Priangan Timur KONI Jawa Barat. Jadi intinya, saya tetap akan berkiprah untuk memajukan dunia olahraga, termasuk di Kota Tasikmalaya," ungkap Arip Surahman, Senin (7/10/2024).

Arip juga menekankan harapannya agar Ketua KONI Kota Tasikmalaya yang terpilih nanti memiliki komitmen, kesungguhan, dan tanggung jawab dalam mendorong prestasi olahraga di Kota Santri ini.

"Komitmen, tanggung jawab, dan konsistensi setiap pengurus untuk membina prestasi memang menjadi tantangan berat. Namun, bila ada komitmen pengurus yang lebih solid, saya yakin banyaknya talenta atlet di kota ini bisa terdorong lebih baik," tambahnya.

Seiring dengan berakhirnya masa jabatan Arip, sejumlah nama tokoh olahraga mulai disebut-sebut dalam bursa calon Ketua KONI Kota Tasikmalaya yang baru.

Berdasarkan pantauan TIMES Indonesia, beberapa nama yang muncul di antaranya adalah AKBP (Purn) H. Yono Kusyono, mantan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua KONI Bidang Organisasi; Erry Jauhari, pegiat cabang olahraga Taekwondo Indonesia yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua I Bidang Prestasi; Anton Suherlan, pegiat futsal sekaligus pengelola beberapa gedung olahraga dengan label Omera; serta H. Noves Narayana, SE, M.Si, perintis Pengcab Tarung Derajat Tasikmalaya.

Masing-masing kandidat memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia olahraga Kota Tasikmalaya, dan mereka dinilai mampu membawa perubahan positif bagi perkembangan olahraga di kota ini.

Ketua IMI Kota Tasikmalaya, H. Tantan Soniawan, menyambut baik Musyawarah Daerah KONI Kota Tasikmalaya yang akan datang. Ia menekankan pentingnya loyalitas seorang Ketua KONI kepada semua cabang olahraga, dengan pembagian yang adil dan merata.

"Kriteria yang dibutuhkan adalah loyalitas Ketua kepada semua cabang olahraga, dengan adil dan merata demi kesejahteraan para atlet di semua cabang olahraga," ujar Tantan saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (8/10/2024).

Pendapat berbeda disampaikan oleh Ketua Umum PORLASI (Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia) Kota Tasikmalaya, Mella Novalia. Menurutnya, kriteria Ketua KONI yang ideal bukanlah dari kalangan pengusaha yang memiliki banyak dana atau pejabat tinggi yang memiliki wewenang besar. Yang lebih penting adalah figur pemimpin yang bijaksana dan adil terhadap semua cabang olahraga.

"Tidak harus dari kalangan pengusaha atau pejabat tinggi. Yang penting adalah figur Ketua yang bijaksana. Karena masalah dana sudah ada alokasinya dari hibah Pemkot Tasikmalaya," terang Mella.

Lebih lanjut, Mella menambahkan bahwa kepengurusan KONI ke depan tidak hanya menghadapi tantangan terkait keuangan, tetapi juga diperlukan kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan kebijakan.

"Bukan hanya masalah uang, permasalahan di KONI itu kompleks. Diperlukan kebijaksanaan dalam pengelolaan keputusan dan kebijakan," pungkasnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, KONI Kota Tasikmalaya telah berupaya keras untuk meningkatkan prestasi olahraga di tingkat regional dan nasional. Meski demikian, sejumlah tantangan masih harus dihadapi oleh kepengurusan baru yang akan datang. 

Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana membina talenta-talenta muda Kota Tasikmalaya untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi.

Masa transisi kepemimpinan KONI Kota Tasikmalaya ini akan menjadi momentum penting bagi dunia olahraga di kota ini. Diharapkan, dengan terpilihnya Ketua KONI yang baru, prestasi atlet Kota Tasikmalaya dapat semakin berkembang dan membawa harum nama daerah di kancah olahraga nasional. (*)